Berita Daerah
Beranda » Berita » DPRD Medan Desak Pjs Walikota Instruksikan Camat Awasi Peredaran Narkoba

DPRD Medan Desak Pjs Walikota Instruksikan Camat Awasi Peredaran Narkoba

Margaret MS Marpaung dalam Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan terhadap R APBD Kota Medan TA 2021 dalam sidang paripurna dewan, di Gedung DPRD Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Selasa (03/11/2020).BP/Erwan

 

Medan-BP: Fraksi PDIPerjuangan  DPRD Kota Medan mendesak Pjs Walikota Medan agar menginstruksikan Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan bekerjasama dengan warga lebih meningkatkan pengawasan peredaran narkotik dan obat terlarang (Narkoba).

Kepada petugas pemerintahan dijajaran Pemko Medan dianjurkan melakukan kordinasi dengan Polrestabes Medan guna menekan terjadinya tindakan kriminal dan peredaran narkoba di Kota Medan.

Jalinsum dekat dengan Kantor Polres dan Kejaksaan Sergai Rusak-Membahayakan

Desakan itu disampaikan Margaret MS Marpaung dalam Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan terhadap R APBD Kota Medan TA 2021 dalam sidang paripurna dewan, di Gedung DPRD Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan,  Selasa (03/11/2020).

Menurut Margaret MS  yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Medan membidangi hukum itu mengatakan, bahwa peredaran Narkoba dan kebrutalan pelaku begal yang akhir akhir ini kembali marak dan menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.

Disisi lain, Margaret juga menyoroti masalah sulitnya mendapatkam air bersih di kota Medan. Masalah air bersih yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat dapat diprioritaskan. Untuk itu, Pemko Medan harus bertanggungjawab dan dituntut memiliki program dalam pengadaan air bersih.

“Pemko Medan kiranya melakukan langkah strategis dan mengalokasikan anggaran di R APBD Kota Medan TA 2021 mengatasi krisis air bersih di Kota Medan,” tandas Margaret.

Dirkrimum Poldasu Kombes Ricko Taruna Mauruh Bungkam Ditanya Terkait Tersangka Penggelapan Mobil Tak Ditahan

Sedangkan argumentasi selama ini bahwa urusan pengadaan air bersih bukan tanggungjawab Pemko Medan melainkan Pempropsu selaku pemilik PDAM Tirtanadi tidak dapat dijadikan alasan.

Ditambahkan Margaret, permasalahan sanitasi dan ketersediaan air bersih untuk komsumsi rumah tangga sudah menjadi persoalan lama. Kondisi saat ini kondisinya sangat kronis jika tidak ditangani serius akan menjadi persoalan batu ke depannya. “Hampir setiap sudut kota Medan krisis air bersih sudah sangat rawan, ” sebut Margaret.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *