Dokter forensik terkenal, Dr. Djaja Surya Atmadja, telah berbagi pengalaman menariknya dalam menangani pasien yang menghadapi situasi di luar nalar. Salah satu momen yang ia ceritakan adalah ketika ia menangani pasien yang diyakini kebal terhadap senjata tajam dan peluru. Pengalaman tersebut diungkapkan dalam sebuah podcast bersama @FeniRoseOfficial, seperti dilansir dari VIVA.co.id.
Dalam ceritanya, Dr. Djaja menceritakan tentang seorang pasien yang seharusnya telah tewas akibat ditembak, namun lobang bekas tembakan yang ditemukan tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Lobang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda peluru yang masuk ke dalam tubuh, tetapi justru hanya melukai kulit saja. Meskipun begitu, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia, meninggalkan banyak pertanyaan bagi Dr. Djaja.
Dr. Djaja juga pernah menghadapi situasi di mana ia menangani pasien korban pembacokan yang mengalami kejadian yang aneh. Saat akan menjahit luka korban, jarum yang digunakan terus-menerus patah, meskipun jarum tersebut baru saja diganti.
Bahkan, ketika jarum yang digunakan adalah yang terbaru, tetap saja jarum tersebut patah. Kejadian ini mengejutkan Dr. Djaja dan tim medis lainnya. Namun, kemudian sang pasien mengeluarkan sebuah benda dari kantongnya yang diduga merupakan jimat. Setelah benda tersebut diletakkan di sekitar luka, pasien tersebut akhirnya bisa dijahit dengan lancar.
Kisah-kisah ini memberikan gambaran tentang situasi yang dihadapi oleh Dr. Djaja dalam pekerjaannya sebagai dokter forensik.
Meskipun banyak kejadian yang di luar nalar, ia tetap berusaha untuk memberikan penanganan yang terbaik bagi pasiennya. Dalam pengalamannya, Dr. Djaja juga mengemukakan asumsi tentang kejadian yang dialami pasiennya, seperti adanya penangkal dalam peluru yang membuatnya tidak efektif.
Pengalaman-pengalaman unik ini menunjukkan bahwa dunia medis seringkali dipenuhi dengan misteri dan hal-hal yang sulit dijelaskan secara ilmiah. Bagi Dr. Djaja, setiap pengalaman tersebut merupakan bagian dari tantangan dan keajaiban dalam dunia kedokteran yang ia tekuni dengan penuh dedikasi.
Komentar