Anak selebriti Gempita Nora Marten, atau yang akrab dipanggil Gempi, menjadi pusat perhatian setelah menanyakan hal yang mengejutkan kepada kedua orangtuanya tentang izin pacaran.
Gading Marten, sebagai ayah yang bijak, mengungkapkan kejutan dan pemikiran di balik jawaban yang diberikan kepada Gempi, seperti dilansir dari Suara.com.
Dalam sebuah sesi podcast, Gading Marten menceritakan betapa terkejutnya dia ketika Gempi bertanya tentang izin pacaran.
Menurutnya, anak-anak saat ini semakin berani mengekspresikan keinginan mereka, dan sebagai orangtua, mereka harus memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak.
Sebagai ayah yang bijak, Gading memiliki pandangan yang berbeda dengan mantan istrinya, Gisella Anastasia, terkait usia yang cocok untuk memulai pacaran.
Gading mengungkapkan bahwa dia memberikan izin kepada Gempi untuk memiliki pacar saat sudah SMA, yang berarti sekitar usia 16 hingga 18 tahun. Namun, ia juga menyoroti pentingnya memberikan tanggung jawab kepada anak-anak dalam menjalani hubungan tersebut.
Menariknya, Gempi lebih senang dengan jawaban Gading daripada jawaban Gisel. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki persepsi dan pemahaman yang berbeda terhadap aturan yang diberlakukan oleh orangtuanya.
Sementara itu, Gisel memberikan izin kepada Gempi untuk memulai pacaran pada usia 20 tahun, yang menunjukkan perbedaan pandangan antara kedua orangtuanya.
Meskipun demikian, Gading meralat jawabannya dengan mengikuti keputusan Gisel, menunjukkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara mereka dalam membesarkan Gempi.
Perbedaan pandangan ini mungkin mencerminkan perbedaan nilai dan pengalaman hidup antara Gading dan Gisel, namun yang terpenting adalah keselarasan dan kesepakatan dalam mendidik dan mengasuh anak-anak mereka.
Sebagai informasi tambahan, Gisella Anastasia dan Gading Marten telah mengakhiri pernikahan mereka pada tahun 2019 setelah menjalani hubungan selama enam tahun.
Meskipun telah bercerai, keduanya tetap berkomitmen untuk menjadi orangtua yang terbaik bagi Gempi dan memastikan bahwa dia tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
Kisah Gempi dan keputusan orangtuanya dalam hal izin pacaran menjadi refleksi dari dinamika dalam sebuah keluarga bercerai. Meskipun terpisah secara romantis, Gading dan Gisel tetap bekerja sama untuk memastikan kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak mereka di tengah perbedaan pendapat dan pandangan hidup.
Komentar