Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » DRD Kota Medan Sampaikan Solusi Penanganan Banjir

DRD Kota Medan Sampaikan Solusi Penanganan Banjir

Rapat bulanan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Medan yang digelar di Balai Kota Medan, Senin (15/10). BP/Erwan

Medan-BP: Pelebaran dan pedalaman drainase merupakan salah satu solusi mengatasi genangan air maupun banjir di Kota Medan. Di samping itu diikuti pembangunan situ/waduk atau kolam retensi guna menampung debit air ketika hujan deras turun, termasuk limpahan dari drainase maupun aliran sungai.

Demikian hasil rapat bulanan Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Medan yang digelar di Balai Kota Medan, Senin (15/10). Hasil rapat ini selanjutnya akan disampaikan kepada Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sebagai masukan guna mengatasi masalah genangan air maupun banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Rapat bulanan DRD dipimpin langsung Kepala Balitbang Kota Medan Drs H Marasutan MPd yang dihadiri Prof Dr Syawal Gultom selaku Ketua DRD Kota Medan sekaligus Rektor Unimed, Dr Agussani MAP (Wakil Ketua DRD/Rektor UMSU), Ir Bhakti Alamsyah MT PhD (Rektor II Universitas Panca Budi), Lesson Sihotang SH MH (Dosen FH Univwersitas HKBP Nomensen) Prof Dr Hj Sri Sulistywati SH MSi (Wakil Rektor Universitas Al Wasliyah), Dr Murianto Amin (Dekan FISIP USU) dan Prof Dr R Hamdani Harahap (Fakultas Teknik USU).

Anggota V BPK RI, H. Bobby Adhityo Rizaldi Sebut Peringatan Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan

Dalam rapat itu, Lesson Sihotang memberikan solusi mengatasi banjir dengan membuat sistem drainase yang representatif dan terpadu sehingga mampu mengatasi luapan curah hujan. Kemudian dibutuhkannya pembangunan waduk, minimal 4 waduk untuk wilayah timur, barat, utara dan selatan Kota Medan.

Usulan senada disampaikan Agussani, Rektor UMSU itu mengusulkan dilakukannya perbaikan dan penataan drainase secara menyeluruh disertai dengan perawatan. Lalu diikuti pembangunan waduk kota serta terowongan terintegrasi serta pemenuhan RTH 30% dari luas Kota Medan.

Selanjutnya Murianto Amin menawarkan sosuli penyusunan blue print penanggulangan banjir dalam program revitalisasi infrastruktur dan budaya pengelolaan sampah masyarakat. Kemudian melakukan revitalisasi dan pengembangan infrastruktur tertier seperti parit, inlet dan mainhole secara massif. Serta melakukan percepatan relokasi penduduk di sekitar pinggiran sungai untuk menjagakebersihan aliran sungai.

Sementara itu menurut Hamdani Harahap, solusi banjir di Kota Medan dapat diatasi dengan melakukan pencegahan meluapnya banjir dengan tanggul. Lalu, melakukan normalisasi sungai dan parit serta mengurangi genangan air dengan polder, pompa serta sistem drainase yang baik dfan penghijauan dan reboisasi di daerah aliran sungai.

KPK Tetapkan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting sebagai Tersangka Korupsi Proyek Jalan

Sedangkan Sri Sulistyawati, selain dilakukannya penataan jalan dan parit secara sistematis dan melibatkan berbagai intansi terkait, juga perlu upaya terpadu dalam pencegahan terjadinya banjir di Kota Medan antara instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dengan melibatkan masyarakat dan aparat penegak hukum.

Menurut Marasutan, seluruh masukan yang disampaikan dalam rapat bulanan DRD Kota Medan itu selanjutnya akan drangkum dan disampaikan kepada Walikota. Dikatakannya, topik rapat bulanan kali ini dipilih persoalan banjir dan solusi mengatasinya. Sebab, curah hujan cukup di Kota Medan saat ini cukup tinggi sehingga timbul genangan air. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *