Sleman, harianbatakpos.com – Kasus penganiayaan terhadap driver ojol kembali menyita perhatian publik. Kali ini, seorang pria yang mengaku sebagai orang pelayaran berinisial Takbirdha Tsalasiwi Waartyana, terlibat keributan dengan driver ojek online (ojol) di kawasan Godean, Sleman, Yogyakarta, hanya karena pesanan makanan datang terlambat.
Insiden penganiayaan driver ojol di Sleman ini terjadi pada Kamis (3/7/2025) malam di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean. Keributan bermula saat Takbirdha yang memesan makanan melalui layanan Shopee Food merasa kesal karena pesanan terlambat sampai. Ia lalu diduga menganiaya pacar sang driver ojol, Ayuningtyas atau AML (22), hingga mengalami luka.
Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menyatakan bahwa Takbirdha bersama dua pelaku lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap AML. Ketiganya dinyatakan melakukan tindak pidana secara bersama-sama.
“Benar, tiga pelaku kami tetapkan sebagai tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial AML (22), pacar dari pengemudi ojek online Shopee Food,” jelas Edy, Senin (7/7/2025).
Tak hanya itu, kemarahan rekan-rekan driver ojol yang mendengar insiden ini sempat memuncak. Mereka mendatangi lokasi kejadian dan menyebabkan kerusakan pada mobil patroli milik Polsek Godean. Dalam kasus perusakan tersebut, dua pemuda berinisial BAP (18) dan MTA (18) turut ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan menambahkan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan. Pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang akan ditetapkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, Takbirdha Tsalasiwi Waartyana sempat mengklarifikasi bahwa dirinya bukan orang pelayaran seperti yang ramai diberitakan. Namun, hal itu tidak menghapus status hukumnya sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan driver ojol dan pacarnya.
Kasus penganiayaan terhadap driver ojol di Sleman ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan mitra ojek online saat menjalankan tugas di lapangan. Publik berharap aparat penegak hukum bisa bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
Untuk berita seputar kasus ojol, penganiayaan driver, dan kriminal di Sleman, ikuti terus pembaruan di harianbatakpos.com.
Saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar