HarianBatakpos.com – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Desa Suka Marga, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara. Dua mobil bertabrakan secara tragis, menyisakan duka yang mendalam. Dalam kejadian mengerikan ini, seorang kakek dan cucunya tewas di lokasi kejadian.
Dalam video yang diterima detikSumbagsel, warga sekitar terlihat berusaha memberikan pertolongan kepada para korban. Di rekaman tersebut, terlihat seorang bocah terjepit di antara badan mobil, mengalami luka serius.
Warga setempat berjuang keras untuk mengevakuasi tubuh bocah malang tersebut. Bocah itu diketahui bernama Chelsea Alesha (4), yang merupakan salah satu dari dua korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini.
Korban lainnya adalah kakeknya, Sukardi (65), yang berasal dari Kampung Bumi Merapi Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Kasatlantas Polres Lampung Utara, Iptu Joni Charter, membenarkan kejadian tragis ini.
“Benar, peristiwa tersebut terjadi tadi pagi sekitar pukul 09.45 WIB di Kecamatan Abung Tinggi,” ujar Joni kepada detikSumbagsel, Sabtu (13/4/2024).
Menurut Joni, kecelakaan ini terjadi ketika mobil pikap dengan nomor polisi BE 8144 AMH mengambil jalur kanan. Pada saat yang sama, dari arah berlawanan, ada kendaraan Toyota Rush dengan nomor polisi BG 1583 DP. Kedua kendaraan bertabrakan tak terelakkan.
“Dari keterangan saksi, mobil pikap datang dari arah Bukit Kemuning menuju Kotabumi. Ketika sampai di TKP, mobil itu oleng ke kanan, sedangkan dari arah berlawanan datang kendaraan minibus Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi BG 1583 DP karena jarak sudah terlalu dekat sehingga tidak dapat menghindar lagi dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” jelas Joni.
Ia menegaskan bahwa para korban bukanlah pemudik, melainkan mereka hendak bersilaturahmi Lebaran ke rumah sanak keluarganya.
“Yang meninggal adalah penumpang mobil pikap, jadi mereka bukan pemudik melainkan warga lokal yang hendak bersilaturahmi ke rumah saudaranya,” tambahnya.
Saat ini, korban selamat telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. “Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit,” tutup Joni.
Komentar