Medan, harianbatakpos.com – Pertikaian yang menjurus perkelahian antara 2 anggota DPRD Medan, sangat-sangat memalukan dan tidak memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat.
Presidium Garuda Merah Putih Community Sumatera Utara Dedy Harvisyahary berbicara kepada Batakpos.com di Medan, Rabu (19/3/2025) sehubungan perkelahian antara Dody Simangunsong dari Partai Demokrat dan David Rony Ganda Sinaga dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sama -sama anggota Komisi III DPRD Medan di gedung DPRD Medan, kemarin.
Seharusnya, lanjut Dedy yang selalu kritis dalam menyikapi berbagai permasalahan kemasyarakatan di Kota ini, mereka seharusnya memberikan pelajaran dalam menangani permasalahan di masyarakat. Atau sebagai anggota dewan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas dan terzolimi.
Bukan sebaliknya, membuat harga diri mereka berdua tercoreng di mata masyarakat terutama yang memilihnya saat proses pemilihan anggota legislative sekali dalam 5 tahun tersebut.
Disamping itu, jelas Dedy yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPSINDO) Milenial Kota Medan, menerima cemoohan negatif yang berdampak kepada keluarganya.
Dengan sikap arogan kedua anggota DPRD Medan yang baku hantam karena persoalan sepele itu, lanjutnya lagi, para konsetuen mereka sangat kecewa dan tidak akan memilih lagi untuk periode ke depan pemilihan calon legislatif Kota Medan.
Untuk itu, harus ada punishmen baik dari Badan Kehormatan Dewan ataupun dari partai sendiri.
Kalau memang terbukti dengan sikap keduanya yang arogansi itu, di PAW kan lah dan digantikan dengan sosok sosok yang berintegritas di partainya sesuai nomor urut.
Hal ini, agar tidak terulang kembali kejadian serupa di masa mendatang dan pimpinan partai tempat mereka benar-benar melakukan pengawasan ketat terhadap kadernya masing-masing, imbuh Dedy mengakhiri. (BP/EI
Komentar