HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas akibat konflik antara Israel dan Hamas terus meningkat, mencapai angka tragis 37.232 orang. Organisasi Hak Asasi Manusia di Jenewa, Euro-Mediterania, mengungkapkan keprihatinan mereka atas dugaan penggunaan senjata terlarang oleh Israel yang menyebabkan tubuh warga Gaza ‘meleleh‘.
Euro-Med memberikan kesaksian tentang jenazah warga Palestina yang mengalami kondisi ‘meleleh’, yang menunjukkan kemungkinan penggunaan senjata termal yang seharusnya dilarang oleh tentara Israel. Mereka menyerukan pembentukan komite ahli internasional untuk menyelidiki senjata yang digunakan Israel dalam aksi genosida di Jalur Gaza, termasuk penggunaan bom dengan panas tinggi yang dapat menyebabkan tubuh korban menguap dan meleleh, seperti disadur dari laman detikHealth.
Penemuan kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis menambah kekhawatiran akan dampak serangan Israel terhadap warga sipil. Euro-Med menegaskan perlunya penyelidikan internasional terhadap kemungkinan penggunaan senjata yang melanggar hukum internasional, seperti bom termobarik, yang dilarang oleh berbagai konvensi dan hukum humaniter internasional.
Konflik di Gaza telah memunculkan pertanyaan serius tentang etika penggunaan kekuatan militer dan perlindungan terhadap warga sipil. Upaya untuk membawa keadilan dan memastikan penghormatan terhadap hukum perang harus menjadi prioritas dalam penyelesaian konflik ini.
Komentar