Medan, HarianBatakpos.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti baru-baru ini mengumumkan bantuan sebesar Rp 3 juta per semester yang ditujukan untuk 12.000 guru di Indonesia. Bantuan ini diperuntukkan bagi guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
Kriteria untuk Mendapatkan Bantuan Rp 3 Juta
Menurut Mu’ti, bantuan ini terdiri dari tiga skema pemberian. Pertama, guru yang telah menyelesaikan pendidikan D2 atau D3 dapat mengikuti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kedua, bagi yang sudah D4 atau S1 tetapi mengalami kendala administrasi saat kuliah. Ketiga, guru yang belum pernah kuliah jenjang D4-S1. “Skemanya bisa melalui kerja sama dengan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online,” ungkap Mu’ti, dilansir dari laman lambeturah.co.id.
Bagi para guru yang ingin mendapatkan bantuan ini, mereka harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kriteria ini mencakup afirmasi usia antara 50-55 tahun dan mengikuti pembelajaran di LPTK selama dua semester.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
Melalui inisiatif ini, Kemendikdasmen berharap guru-guru tetap bisa mengajar sambil menyelesaikan pendidikan mereka. Program ini tidak hanya mendukung pengembangan profesional guru, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Dengan adanya bantuan Rp 3 juta per semester, diharapkan lebih banyak guru yang dapat melanjutkan pendidikan mereka dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Ini merupakan langkah penting dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, calon peserta diharapkan untuk mempersiapkan dokumen portofolio yang mencakup pengalaman mengajar dan sertifikat relevan.
Komentar