Medan-BP: PD Pasar Kota Medan secara maraton gelar aksi kebersihan pasar Jumat bersih di tiga pasar anatara lain: Pasar Meranti, Pasar Sambu dan Pasar Titi Papan Medan, Jumat (31/1/2020). Aksi bersih Pasar itu langsung dikomandoi Plt Dirut PD Pasar Kota Medan Nasib, S Sos.
Acara gotong royong bersih-bersih pasar itu mendapat dukungan dan respon yang besar dari pedagang dan tokoh pedagang di pasar. Hadir pada kesempatan itu keluarga besar PD Pasar Kota Medan mulai jajaran Direksi, Kepala Bagian (Kabag), Kepala Cabang (Kacab), Kepala Pasar (Kapas), Kepala Urusan (Kaur) staf di sejumlah pasar dan puluhan pedagang.
Plt Dirut PD Pasar Medan (3 dari kiri) instruksikan kebersihan. BPerwan
Plt Dirut PD Pasar Nasib S Sos ketika dihubungi di sela-sela acara di Pasar Titi Papan Medan menyebutkan, kegiatan bersih-bersih pasar mendukung program Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution, MSi, Medan bersih dan cantik. Pembenahan dan bersih-bersih pasar dilakukan secara berkesinambungan di pasar-pasar dalam naungan PD Pasar Kota Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan di Kota ini.
“Untuk Jumat Bersih ini dilakukan di Pasar Meranti, Pasar Sambu dan Pasar Titi Papan Medan. Untuk selanjutnya akan digilir di pasar dalam naungan tiga Cabang mulai Cabang I,II dan cabang III yang menaungi pasar-pasar itu,” jelas Plt Dirut PD P asar Medan itu dengan semangat sembari mengawasi kegiatan aksi bersih-bersih pasar itu.
Saat menyapu dan membersihkan pasar. BP/erwan
Dijelaskannya, kegiatan aksi bersih pasar itu agar tercipta pasar yang bersih dan nyaman. Kalau pasar sudah bersih, konsumen akan ramai datang berbelanja sehingga omzet pedagang akan semakin bertambah dan meningkat. Dengan meningkatnya konsumen yang datang berbelanja, otomatis dagangan pedagang laku sehingga dengan lancar membayar kontribusi kepada PD Pasar Kota Medan selaku pengelola pasar.
Peningkatan kebersihan pasar dalam naungan PD pasar Kota Medan itu, tambah Nasib lagi, juga menjawab tantangan dan persaingan dengan keberadaan swalayan dan supermarket. “Belanja di pasar tradisional menjadi ciri khas warga kota. Berbelanja di pasar tradisional ada tawar menawar antara pedagang dan konsumen sehingga timbul rasa kekeluargaan dan ini tidak dimiliki oleh swalayan dan supermarket yang telah mematok dan membandrol barang dagangannya,” imbuh Nasib.
Sebagian sampah ditaruh dalam keranjang.BP/erwan
Aksi kegiatan gotong royong kebersihan di tiga pasar itu berlangsung lancar dan sampah-sampah yang sudah terkumpul di taruh dalam keranjang dan dibuang pada tempat yang telah disediakan sehingga suasana pasar menjadi bersih, tertib dan nyaman.
Ibu Yuni, salah seorang pedagang ketika dihubungi di Pasar Titi Papan menyebutkan, sangat mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pasar itu dan meminta PD Pasar Kota Medan melakukannya secara berkesinambungan dan rutin. (BP/EI)
Komentar