Jakarta, HarianBatakpos.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, menegaskan bahwa pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset akan memperkuat upaya KPK dalam pemberantasan korupsi, khususnya dalam hal pengembalian kerugian negara atau asset recovery. Pernyataan ini disampaikan oleh Johanis Tanak saat menanggapi dukungan Presiden RI, Prabowo Subianto, terhadap RUU Perampasan Aset pada peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025).
Menurut Johanis Tanak, jika RUU Perampasan Aset disahkan, pemulihan kerugian keuangan negara yang disebabkan oleh perbuatan pelaku korupsi dapat dilakukan secara lebih maksimal. Dengan adanya aturan ini, kerugian negara akibat korupsi bisa dipulihkan dan digunakan untuk kepentingan pembangunan negara. “Bila RUU Perampasan Aset disahkan, maka pemulihan kerugian keuangan negara yang timbul akibat perbuatan pelaku korupsi dapat dilakukan secara maksimal,” ungkap Johanis Tanak, kepada wartawan pada Senin (5/5/2025).
Johanis Tanak juga menekankan bahwa pengembalian kerugian keuangan negara melalui Undang-Undang tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) masih belum optimal. Banyak kerugian yang belum berhasil dikembalikan meskipun telah ada UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang kemudian diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. “Pengembalian kerugian negara masih sangat terbatas, dan RUU Perampasan Aset ini diharapkan dapat mempercepat proses tersebut,” tambahnya.
Dukungan terhadap RUU Perampasan Aset juga disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam pidatonya di hadapan ratusan ribu buruh yang hadir pada peringatan Hari Buruh Internasional, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendukung RUU ini. “Saudara-saudara, dalam rangka juga pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Saya mendukung!” ujar Prabowo dengan lantang di atas panggung.
Prabowo melanjutkan seruannya untuk terus melawan korupsi di Indonesia dan mengajak buruh untuk bersatu dalam perlawanan ini. “Bagaimana? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?” seru Prabowo, yang dijawab dengan tepuk tangan meriah dan seruan setuju dari buruh yang memadati Lapangan Monas.
Komentar