Dwi Hartono, seorang pengusaha muda yang juga pendiri Hartono Foundation, bersama dengan pengacara terkenal Hotman Paris, telah mengumumkan program beasiswa untuk korban rudapaksa di Lampung.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap insiden tragis yang menimpa salah satu korban, seorang siswi SMP yang disekap selama tiga hari oleh sekelompok orang, dilansir dari Okezone.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Restoran Hotmen pada Sabtu, 23 Maret 2024, Dwi Hartono dan Hotman Paris menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan pendidikan bagi korban hingga tingkat S1 dan S2.
“Dalam kapasitas saya pribadi dan melalui Hartono Foundation, kami akan memberikan beasiswa sampai tingkat S1.
Jika keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan agar korban menempuh studi hukum, agar di masa depan bisa sukses seperti Bang Hotman, kami siap memberikan beasiswa sampai S2,” ungkap Dwi Hartono.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga moral kepada korban untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Dwi Hartono menyadari bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan membuka peluang kesuksesan bagi setiap individu.
“Mengingat korban masih berada di kelas 3 SMP dan akan memasuki SMA sekitar bulan Juli, jika mereka ingin melanjutkan pendidikan di SMA di Jakarta dan sekitarnya, saya akan membantu fasilitasnya. Atau jika mereka ingin masuk pesantren juga bisa,” tambahnya.
Sebagai seorang pengusaha yang telah aktif di bidang pendidikan sejak 2014, Dwi Hartono menekankan bahwa program beasiswa ini sesuai dengan visi misi yang diemban, terutama dalam memberikan bantuan kepada anak-anak yang mengalami situasi traumatis seperti kasus rudapaksa di Lampung.
Hotman Paris, yang dikenal sebagai advokat yang peduli terhadap kasus-kasus sosial, juga turut mendukung langkah ini.
Baginya, pendidikan adalah hak setiap individu, dan melalui program beasiswa ini, diharapkan korban dapat tetap mewujudkan impian mereka dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.
Program beasiswa yang diberikan oleh Dwi Hartono kepada korban akan mencakup dukungan finansial untuk biaya pendidikan, termasuk biaya kuliah, biaya hidup, dan bantuan lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi hingga tingkat S2.
Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap korban rudapaksa, Dwi Hartono dan Hotman Paris juga menegaskan bahwa mereka akan memberikan dukungan moral dan pengawalan yang diperlukan agar korban dapat pulih secara emosional dan menghadapi masa depan dengan optimisme dan keyakinan.
Komentar