Langkat, Harianbatakpos.com – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mengungkapkan program prioritas yang akan dilanjutkan jika terpilih kembali sebagai Gubernur Sumut untuk periode 2025-2030. Program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan kelautan, serta pariwisata.
Pernyataan ini disampaikan Edy Rahmayadi saat berkampanye di Kabupaten Langkat pada Rabu (9/10/2024). Di hadapan sekitar 500 orang, termasuk tim pemenangan se-Kabupaten Langkat, perwakilan petani, nelayan, pedagang, tokoh masyarakat, kaum milenial, dan mahasiswa, Edy menegaskan pentingnya fokus pada pendidikan.
Edy, yang menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023, menyebutkan bahwa rata-rata masyarakat Langkat tidak menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP. Ia menekankan bahwa pendidikan sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Langkat harus mengutamakan pendidikan sehingga dapat melahirkan para pemimpin masa depan dari daerah ini,” kata Edy
Mantan Pangkostrad ini juga berjanji akan membangun fasilitas sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Langkat. Untuk mendukung pendidikan tinggi, Edy menyatakan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa.
“Pendidikan adalah prioritas saya. Mahasiswa, dengarkan ini. Jika Anda dapat meraih IPK 3,8, saya akan membiayai Anda untuk menjadi sarjana dan memfasilitasi kebutuhan Anda. Kekuasaan ini bukan untuk saya, tetapi untuk mendukung orang-orang meraih cita-cita mereka,” tambahnya.
Edy kemudian membahas program di bidang kesehatan. Ia mencatat bahwa layanan kesehatan masih belum menyeluruh dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada juga belum memadai.
“Kita perlu memperhatikan jumlah Puskesmas, ketersediaan dokter yang ada, serta minimnya obat-obatan. Padahal, Puskesmas adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Di bidang infrastruktur, Edy menyatakan perlunya peningkatan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi kegiatan ekonomi. “Pada masa kepemimpinan saya, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp2,7 triliun untuk infrastruktur dengan menggunakan konsep multiyear. Namun, hingga akhir masa jabatan saya, baru 74 persen yang selesai dan tidak dilanjutkan,” ungkapnya.
Edy juga mengungkapkan bahwa sektor pertanian dan peternakan masih memerlukan perhatian, mengingat Pemprov Sumut masih mengimpor kebutuhan pangan dan daging, seperti daging dari India dan kambing dari Malaysia.
Di bidang pariwisata, Edy Rahmayadi menekankan perlunya eksplorasi lebih lanjut, terutama di daerah Langkat yang memiliki objek wisata Bukit Lawang dan Tangkahan. “Mari bersama-sama membangun Sumut. Insha Allah, dengan kebersamaan, kita bisa mencapai tujuan ini,” pungkasnya.
Komentar