Medan, HarianBatakpos.com – Efek alkohol jangka pendek bisa dirasakan sejak tegukan pertama. Alkohol dapat memengaruhi tubuh, termasuk otak, jantung, dan tulang, dengan dampak yang dapat bertahan dalam waktu singkat atau bahkan panjang. Saat Anda mengonsumsi alkohol, zat kimia ini masuk ke dalam darah melalui lambung dan usus kecil, lalu menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak. Ini memperlambat kerja otak serta memengaruhi cara berpikir dan berperilaku. Namun, efek alkohol jangka pendek lebih terlihat segera setelah konsumsi.
Efek Alkohol Jangka Pendek
Efek alkohol jangka pendek dapat bervariasi pada setiap individu. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, kondisi fisik, mental, serta obat-obatan yang dikonsumsi mempengaruhi seberapa kuat efek tersebut. Beberapa orang lebih rentan merasakan efek ini, terutama jika mereka mengonsumsi alkohol dalam kondisi perut kosong, memiliki toleransi alkohol yang rendah, atau berusia muda.
Berikut ini adalah efek yang sering muncul setelah konsumsi alkohol dalam jangka pendek:
- Mabuk (Hangover)
Gejala mabuk dapat muncul setelah mengonsumsi 1 hingga 12 unit alkohol. Efek yang muncul antara lain sakit kepala, mual, tekanan darah meningkat, dan penurunan konsentrasi. Koordinasi tubuh juga terganggu, meningkatkan risiko kecelakaan. - Keracunan Alkohol
Jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah besar dalam waktu singkat, keracunan alkohol bisa terjadi. Tanda-tanda keracunan meliputi muntah, kejang, pernapasan tidak teratur, dan suhu tubuh rendah. Keracunan alkohol dapat berbahaya dan mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Cara Mengurangi Efek Alkohol Jangka Pendek
Jika Anda mengalami mabuk, gejalanya bisa berlangsung selama 24 jam atau lebih. Untuk mengurangi gejala mabuk, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Minum air atau jus buah untuk menghindari dehidrasi.
- Konsumsi makanan ringan seperti roti atau biskuit untuk menenangkan perut.
- Tidur yang cukup untuk memulihkan tubuh.
- Gunakan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, namun hindari paracetamol karena dapat merusak hati saat mabuk.
Jika gejala keracunan alkohol muncul, segera cari pertolongan medis. Jangan mencoba untuk membuat orang yang keracunan muntah karena bisa berisiko tersedak.
Pencegahan Efek Alkohol Jangka Pendek
Untuk menghindari efek alkohol jangka pendek, cara terbaik adalah dengan membatasi konsumsi alkohol. Batasi asupan alkohol tidak lebih dari 14 unit per minggu, yang setara dengan sekitar 6 liter bir atau 10 gelas anggur kecil. Jika Anda belum pernah mengonsumsi alkohol, sebaiknya jangan mencobanya.
Memantau konsumsi alkohol sangat penting karena bila berlebihan, bisa memicu masalah kesehatan jangka panjang seperti gangguan mental, diabetes, bahkan sirosis hati. Jika Anda merasa kecanduan alkohol, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.


Komentar