Medan, HarianBatakpos.com – Penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan gula darah. Sebagai salah satu obat alami, cuka sari apel diyakini berpotensi mengelola gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, efektivitasnya masih membutuhkan kajian lebih lanjut untuk validasi ilmiah yang lebih kuat, dilansir dari Kompas.com.
Potensi Cuka Sari Apel untuk Menurunkan Gula Darah
Studi kecil pada tahun 2010 mengindikasikan bahwa cuka sari apel dapat menurunkan gula darah tinggi.
Penelitian lain pada tahun 2021 menunjukkan bahwa cuka sari apel memperlambat pencernaan makanan, sehingga penyerapan gula ke dalam darah menjadi lebih lambat. Akibatnya, kadar gula darah tidak melonjak secara drastis dan cenderung stabil.
Tinjauan ilmiah terhadap enam penelitian menunjukkan efek positif cuka sari apel pada gula darah puasa dan hemoglobin A1C (HbA1C), yaitu penanda kadar gula darah rata-rata dalam 2–3 bulan terakhir.
Walaupun hasilnya menjanjikan, diperlukan penelitian lebih besar untuk memastikan manfaat cuka sari apel dalam pengelolaan gula darah.
Pentingnya Pendekatan Holistik
Cuka sari apel saja tidak cukup untuk mengelola gula darah secara menyeluruh. Menurut Cleveland Clinic, pola makan sehat, olahraga teratur, dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter tetap menjadi langkah utama dalam mencegah atau mengelola diabetes tipe 2.
Cara Aman Konsumsi Cuka Sari Apel
Karena bersifat asam, cuka sari apel dapat mengikis email gigi dan mengiritasi lambung. Untuk mengurangi risiko ini, encerkan 1–2 sendok makan cuka sari apel dalam segelas air sebelum diminum.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba cuka sari apel, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Kesimpulannya, cuka sari apel bisa menjadi tambahan bermanfaat dalam upaya menurunkan gula darah, tetapi tidak boleh menjadi pengganti perawatan medis yang sudah diresepkan.
Komentar