Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, bintang film Hollywood, Will Smith, membuka diri tentang perjalanan spiritualnya yang menakjubkan.
Pada Ramadhan tahun lalu, Smith mengungkapkan bahwa ia telah menghabiskan waktu untuk mengkhatamkan 30 juz Alquran.
Bukan hanya sebagai kewajiban agama, namun Smith juga menemukan kedalaman dan keindahan dalam isi kitab suci tersebut, dilansir dari Okezone.
Dalam wawancaranya dengan jurnalis Mesir yang dikutip oleh Daily Sabah, Smith mengungkapkan kekagumannya terhadap kesederhanaan Alquran.
“Saya menyukai kesederhanaan, dan Alquran itu sangat jelas, sehingga sulit untuk menghindari kesalahpahaman,” ujarnya. Ini adalah pencerahan bagi Smith, yang menemukan semangat baru untuk menyelesaikan khatam Alquran.
Namun, perjalanan spiritual Smith tidak hanya berhenti di situ. Ia terkejut menemukan persamaan antara Alquran dengan kitab suci lainnya, seperti Taurat dalam Yudaisme dan Alkitab dalam Kekristenan.
Kesinambungan kisah tentang Abraham, Ishak, dan Ismail adalah salah satu yang membuatnya terpesona.
“Saya tidak pernah sepenuhnya memahami Abraham sebagai ayah dan kemudian berpisah dengan Ishak dan Ismail, tapi ini sungguh indah bisa menyelesaikan pemahaman itu,” ucapnya.
Pengakuan spiritual ini datang dari Smith yang sebelumnya dikenal karena kontroversi di panggung Oscar, ketika ia menampar Chris Rock.
Insiden itu tidak hanya merusak reputasinya, tetapi juga menghadirkan Smith pada perjalanan pencarian diri.
Setelah insiden itu, Smith dilarang menghadiri acara Oscar dan acara akademi lainnya selama 10 tahun.
Namun, dia tidak menyerah pada masa sulit ini. Sebaliknya, dia kembali ke spiritualitasnya untuk menghadapi tantangan tersebut.
Dalam permintaan maafnya kepada Chris Rock, Smith menunjukkan kedewasaannya dalam mengakui kesalahannya.
Dia mengakui bahwa tindakannya tidak pantas dan tidak pantas dilakukan di panggung sebesar itu. Namun, dari kesalahan itu, Smith menemukan kesempatan untuk bertumbuh secara spiritual.
Perjalanan spiritual Will Smith adalah cerminan dari keinginan manusia untuk mencari makna dan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan agama.
Pengalaman Smith menggambarkan betapa pentingnya eksplorasi spiritual dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak hanya sebagai aktor terkenal, tetapi juga sebagai manusia, Smith menemukan kedamaian dan pencerahan dalam pencarian spiritualnya.
Dalam dunia yang sering kali didominasi oleh sorotan publik dan kehidupan glamor, langkah Smith untuk kembali ke akarnya sendiri adalah inspirasi bagi banyak orang.
Ini adalah pengingat bahwa kesalahan dan kesulitan bisa menjadi batu loncatan untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual.
Dan dengan demikian, kisah Will Smith tidak hanya tentang kesalahan yang dilakukan, tetapi juga tentang pemulihan, pertobatan, dan penemuan kembali diri yang lebih dalam.
Ketika kita menggali lebih dalam dalam diri kita sendiri, kita bisa menemukan kedalaman yang tak terduga, seperti yang dialami oleh Smith dalam perjalanan spiritualnya.
Dan mungkin, seperti dia, kita juga akan menemukan kedamaian dan pemahaman yang kita cari dalam hidup ini.
Komentar