Rihanna memukau di panggung show Dior untuk koleksi Spring/Summer 2024-2025 dengan penampilan yang mencuri perhatian. Ia mengenakan jaket puff berkerah lebar yang dipadukan dengan rok pensil dan topi baseball.
Show Haute Couture Dior tersebut dirancang oleh Maria Grazia Chiuri, direktur kreatif Dior, yang berkolaborasi dengan seniman tekstil Isabella Ducrot, dilansir dari Liputan6.com.
Instalasi gaun setinggi lima meter menciptakan latar belakang yang megah untuk catwalk, karya Isabella Ducrot yang terinspirasi oleh jubah Ottoman.
Ducrot melihat jubah Ottoman sebagai simbol kekuatan yang diekspresikan melalui pembesaran ukuran tubuh.
Chiuri menjelaskan di belakang panggung, “Saya tertarik dengan cara jubah Ottoman membesar-besarkan ukuran tubuh sebagai cara untuk mengekspresikan kekuatan. Hal ini memikirkan tentang hubungan antara kekuatan dan mode.”
Siluet musim ini mengambil inspirasi dari gaun La Cigale pada tahun 1952 milik Christian Dior. Gaun-gaun tersebut meminjamkan volume berlebih di bagian pinggul, menarik dari siluet abad ke-18 dan sirip ramping mobil tahun 1950-an. Chiuri menyatukan nostalgia dengan merenung tentang 1950-an dari perspektif masa kini.
Dalam koleksi ini, pita dan sepatu hak kucing tersebar untuk memberikan sentuhan 1950-an. Kerah potret yang elegan muncul pada jumpsuits, memberikan nuansa modern pada gaun debutan.
Model-model mengenakan untaian mutiara ganda, namun kalungnya ditarik dengan ketat, menciptakan kesan anggun namun tidak kaku secara harfiah.
Chiuri berbicara tentang perubahan dalam desain, mencatat bahwa ia melepaskan bantalan yang biasa digunakan pada siluet pinggul ala Monsieur Dior. “Itu tidak berfungsi lagi. Kehidupan perempuan sekarang berbeda, dunia pun berbeda, bahkan suhu dunia sekarang berbeda,” kata Chiuri.
Dengan sentuhan modern yang menghadirkan elegansi era 1950-an, penampilan Rihanna di show Dior menciptakan momen yang tak terlupakan dan menjadi perpaduan sempurna antara warisan mode dan inovasi masa kini.
Komentar