Elon Musk Tiba di Bali untuk Meluncurkan Starlink dan Hadiri World Water Forum ke-10

HarianBatakpos.com - Pengusaha terkaya nomor tiga di dunia, Elon Musk, tiba di Terminal VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024) pagi pukul 08.00 WITA. Kedatangannya disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Musk datang ke Indonesia untuk meluncurkan proyek Starlink serta menjadi pembicara di acara World Water Forum ke-10 tahun 2024, sesuai dengan informasi yang sebelumnya disampaikan oleh Luhut. Rencananya, peluncuran Starlink akan melibatkan beberapa menteri Indonesia, termasuk Menteri Kesehatan, Menteri Kominfo, dan Menteri KP.

Meskipun saat ini menempati posisi ketiga dalam daftar orang terkaya dunia, dengan kekayaan mencapai US$196,3 miliar, Musk telah menghadapi fluktuasi dalam kekayaannya. Dia sebelumnya pernah menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2023, namun kekayaannya turun seiring dengan koreksi saham Tesla.

Selain sebagai CEO Tesla dan SpaceX, Musk juga dikenal sebagai pendiri empat perusahaan lainnya. Dia memiliki 12% saham Tesla, namun sebagian besar sahamnya telah dijaminkan sebagai jaminan pinjaman pribadi hingga mencapai US$3,5 miliar.

Pada awal tahun 2024, keputusan hakim Delaware membatalkan kesepakatan Musk pada tahun 2018 untuk menerima opsi tambahan saham Tesla. Forbes memperkirakan bahwa keputusan ini akan berdampak signifikan pada kekayaan Musk.

SpaceX, perusahaan roket yang didirikan oleh Musk pada tahun 2002, juga mengalami peningkatan nilai yang signifikan. Setelah penawaran tender pada Desember 2023, nilai perusahaan mencapai hampir US$180 miliar.

Selain itu, Musk juga mencuri perhatian pada tahun 2022 ketika membeli Twitter seharga US$44 miliar dan memiliki sekitar 74% saham perusahaan tersebut, yang sekarang dikenal sebagai X. Meskipun demikian, nilai saham Musk di X saat ini diperkirakan jauh lebih rendah dari nilai yang dia bayarkan saat pembelian tersebut.

Dengan kedatangan Musk ke Indonesia, diharapkan proyek Starlink dan kehadirannya dalam World Water Forum dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi dan masalah air di Tanah Air.