Emas tetap kokoh sebagai instrumen investasi primadona dan safe haven di tahun 2024. Keamanan dan likuiditas yang dimilikinya menjadikan emas pilihan utama bagi para investor. Selain itu, keuntungan yang cukup menggiurkan membuat emas tetap menjadi daya tarik yang tidak dapat diabaikan.
Tren positif ini terus berlanjut sejak tahun sebelumnya, di mana tahun 2023 menjadi tahun kebangkitan dan kejayaan emas. Harga emas mencetak rekor demi rekor yang belum pernah tercatat dalam sejarah sebelumnya. Menurut laporan dari CNBC Indonesia, harga emas pada akhir Desember lalu mencapai angka US$ 2077,16 per troy ons, mengalami kenaikan sebesar 0,51%. Prestasi ini menandai pencapaian rekor baru dan menggeser catatan sebelumnya di level tertinggi (all-time high/ATH) sebesar US$ 2.070,9 pada 1 Desember.
Keberhasilan emas sebagai investasi utama tak lepas dari kestabilan harga yang terjaga sepanjang waktu. Investor menyadari bahwa emas tidak hanya memberikan keuntungan finansial yang cukup menjanjikan, tetapi juga memiliki tingkat risiko yang rendah dibandingkan dengan beberapa instrumen investasi lainnya.
Salah satu kelebihan utama emas adalah mudahnya dicairkan. Para investor dapat dengan cepat mengubah investasi emas menjadi uang tunai saat dibutuhkan, membuatnya menjadi pilihan yang praktis dan fleksibel. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa emas terus diminati sebagai instrumen investasi yang aman dan likuid.
Sebagai safe haven, emas juga memberikan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi dan gejolak pasar global. Dalam kondisi ketidakstabilan, banyak investor yang beralih ke emas sebagai tempat berlindung untuk menjaga nilai aset mereka.
asar emas diprediksi akan terus mengalami penguatan hingga tahun ini, bahkan bisa kembali menyentuh posisi tertingginya. Investing Haven.com merilis proyeksi bahwa harga emas berpotensi tembus mendekati US$ 2.200 pada tahun ini. Beberapa faktor diprediksi menjadi pemicu kenaikan harga emas yang terarah.
Hubungan yang memanas antara China dan Amerika Serikat (AS), bersamaan dengan ketegangan perang di Timur Tengah antara Israel-Hamas dan Rusia-Ukraina, menjadi beberapa indikator yang membuat harga emas cenderung menguat. Ketidakpastian yang timbul akibat pemilu di negara-negara besar juga dinilai sebagai faktor penyebab penguatan harga emas.
Di dalam negeri, harga emas Antam juga terus menunjukkan tren kenaikan. Pada hari ini, Rabu (10/1/2024), harga emas Antam sebesar 0,5 gram mencapai Rp 610.500. Sementara itu, harga emas Antam untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.121.000, 2 gram Rp 2.182.000, 3 gram Rp 3.248.000, dan 5 gram Rp 5.380.000. Harga emas Antam untuk ukuran 10 gram mencapai Rp 10.705.000, 25 gram Rp 26.637.000, 50 gram Rp 53.195.000, 100 gram Rp 106.312.000, dan 250 gram Rp 265.515.000.
Dengan terus meningkatnya harga emas, instrumen ini semakin menarik sebagai aset safe-haven pada tahun 2024. Bagi yang belum berinvestasi emas, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Disarankan untuk menyisihkan minimal 10% dari penghasilan per bulan untuk menabung emas.
Tidak hanya itu, Pegadaian Digital memberikan kemudahan dalam menabung emas melalui aplikasinya. Mulai dari pembelian emas dengan ukuran 0,01 gram, dengan harga per hari ini sebesar Rp 10.480/0,01 gram. Dengan fitur Simulasi Tabungan Emas, Pegadaian juga membantu pengguna membuat target dan menghitung investasi emas.
Komentar