Berita
Beranda » Berita » Enam Remaja Geng Motor Ditangkap Polisi di Asahan, Sumut

Enam Remaja Geng Motor Ditangkap Polisi di Asahan, Sumut

Enam Remaja Geng Motor Ditangkap Polisi di Asahan, Sumut
Enam Remaja Geng Motor Ditangkap Polisi di Asahan, Sumut

Asahan, HarianBatakpos.com – Enam orang remaja anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap rumah warga di Desa Bangun Sari, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Lima di antara mereka masih berstatus pelajar dan berada di bawah umur.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, mengungkapkan bahwa aksi penyerangan ini terjadi pada Minggu, 17 November 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku melakukan aksinya di rumah seorang warga bernama Masniati Siregar. “Para pelaku diduga menaruh dendam terhadap anak pemilik rumah tersebut, sehingga mereka nekat melakukan aksi tersebut,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024) dilansir dari detiksumut.

Aksi brutal para remaja ini dilakukan dengan melempari rumah korban menggunakan batu dan botol, yang menyebabkan kerusakan pada kaca jendela rumah. Setelah peristiwa tersebut, korban langsung melaporkannya ke Polres Asahan.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Polisi berhasil menangkap para pelaku di salah satu warung tempat mereka biasa berkumpul di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, seperti golok, pedang, panah beracun, botol, hingga tongkat pemukul baseball.

“Para pelaku kami amankan bersama barang bukti di lokasi tempat mereka sering berkumpul,” jelas Kapolres.

Dari hasil identifikasi, lima pelaku diketahui masih duduk di bangku SMP dan SMA, sementara satu pelaku lainnya adalah mahasiswa bernama M Qodri, berusia 19 tahun. Mereka tergabung dalam geng motor bernama Geng Air Putih. Sebelum melakukan aksi penyerangan, mereka sempat merekam aksi konvoi dengan membawa senjata tajam dan alat pemukul.

Kapolres Asahan menghimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. “Kelompok remaja seperti ini sangat meresahkan masyarakat. Kami meminta orang tua dan pihak sekolah turut mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Hingga saat ini, enam remaja tersebut masih ditahan di Polres Asahan. Polisi juga akan memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan pembinaan lebih lanjut kepada para pelaku.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan