Harianbatakpos.com , JAKARTA – Polisi mengungkapkan bahwa Epy Kusnandar, seorang aktor terkenal, menggunakan narkoba di atas pohon di taman belakang apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Ini merupakan kali pertama Epy terlibat dengan barang terlarang tersebut.
Dalam interogasi dengan penyidik, Epy mengakui bahwa ia mengonsumsi ganja pada tanggal 21 Maret 2024. Pada saat itu, aktor berusia 60 tahun ini tidak menghabiskan ganja tersebut dan menyimpannya kembali.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi, Epy menggunakan ganja di atas pohon yang berada di taman belakang apartemen pada pukul 04.00 WIB. Namun, satu linting ganja tersebut tidak langsung dikonsumsi olehnya.
Epy menyimpan sisa ganja tersebut dalam toples kosong yang ditutup dengan kertas. Dua minggu kemudian, Epy menggunakan lagi ganja yang tersisa tersebut di lokasi yang sama seperti saat ia pertama kali menggunakannya, seperti dilansir dari SINDOnews.
Epy melakukan aksi ini seorang diri, karena ia takut perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain. Namun, polisi telah menetapkan Epy sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta, karena mengalami depresi dan hipertensi, Epy akan menjalani rehabilitasi.
Selain Epy, aktor Yogi Gamblez juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba ini. Keduanya ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada tanggal 9 Mei 2024, pada waktu dan lokasi yang sama. Hasil tes urine Epy dan Yogi menunjukkan bahwa keduanya positif menggunakan ganja.
Keputusan polisi ini menunjukkan komitmen mereka dalam menangani penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Epy dan Yogi akan menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat. Langkah rehabilitasi yang akan dijalani oleh Epy juga menunjukkan upaya untuk membantu pemulihan kesehatannya dan mencegah penyalahgunaan narkoba di masa depan.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan tindakan pencegahan yang perlu diambil. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif penggunaan narkoba dan pentingnya mencari bantuan ketika menghadapi masalah kesehatan mental atau ketergantungan.
Dalam menghadapi masalah narkoba, penting bagi individu dan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berlaku serta mencari sumber bantuan yang dapat dipercaya. Pendidikan tentang bahaya narkoba dan pentingnya hidup sehat secara fisik dan mental harus ditingkatkan di semua tingkatan masyarakat.
Kasus ini juga menunjukkan bahwa selebriti pun tidak terlepas dari risiko penyalahgunaan narkoba. Penting bagi mereka untuk menjaga kesehatan mental dan mencari dukungan jika menghadapi tekanan atau masalah pribadi. Dukungan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan sangat penting dalam membantu mereka menjaga keseimbangan hidup dan menghindari penyalahgunaan narkoba.
Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari dampak negatifnya.
Kita semua berharap agar Epy dan Yogi dapat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan mengambil langkah-langkah untuk pemulihan dan mencegah penyalahgunaan narkoba di masa depan.
Komentar