Erick Estrada baru-baru ini memberikan curhatan melalui akun Instagram pribadinya setelah mengalami hujatan dari warganet terkait perannya sebagai aktor utama dalam film “Mendung Tanpa Udan”.
Hujatan tersebut berkaitan dengan pandangan beberapa orang yang menganggapnya kurang tampan untuk memerankan peran utama dalam film tersebut, dilansir dari OKEZONE TV.
Dalam curhatannya, Erick menyatakan keyakinannya pada “settingan Gusti Allah” atau takdir Tuhan yang pasti memberikan yang terbaik. Ia menunjukkan sikap positif dan penerimaan terhadap keputusan yang telah diambil terkait peran utama dalam film tersebut. Erick Estrada menyatakan, “Pokoknya, saya ikut dan nurut sama Tuhan.”
Hujatan yang dialami Erick Estrada sebagian besar berkaitan dengan pandangan visual yang diharapkan oleh sebagian warganet terhadap seorang aktor utama. Beberapa komentar menyatakan preferensi terhadap aktor-aktor lain yang dianggap lebih tampan untuk memerankan peran tersebut. Kritik juga muncul terkait ekspektasi terhadap penampilan fisik yang diinginkan oleh sebagian penonton.
Namun, di tengah hujatan tersebut, beberapa warganet juga memberikan dukungan dan membela Erick Estrada. Mereka menyatakan bahwa penilaian hanya dari segi fisik tidak sepenuhnya adil, dan keberhasilan seorang aktor tidak hanya bergantung pada penampilan fisik semata. Beberapa juga mencatat bahwa kontroversi seputar pemilihan aktor seringkali terjadi, dan opini masyarakat bisa bervariasi.
Erick Estrada sebelumnya juga telah merespons komentar negatif tersebut dengan sikap yang bijak. Alih-alih merespon dengan kemarahan, ia memilih untuk meminta doa dari warganet agar film yang dibintanginya sukses di pasaran. Pendekatan positif dan tawaran permohonan doa menunjukkan kedewasaan Erick dalam menghadapi situasi tersebut.
Keputusan rumah produksi untuk memilih Erick Estrada sebagai aktor utama tentu memiliki pertimbangan tertentu, dan curhatan serta respons dari Erick Estrada menunjukkan sikap profesional dan sikap positifnya dalam menghadapi tantangan di industri hiburan.
Komentar