Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama (Komut) dan Independen PT Pertamina (Persero), menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengundurkan diri pada 2 Februari 2024. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pertamina yang digelar pada hari Senin, 10 Juni 2024.
“Pemegang Saham telah menunjuk Bapak Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina, serta menugaskan Bapak Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina,” demikian bunyi keterangan resmi manajemen, yang dikutip pada hari Senin, 10 Juni 2024.
Susunan Dewan Komisaris Pertamina Terbaru
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pertamina, susunan terbaru Dewan Komisaris Pertamina adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama & Independen: Simon Aloysius Mantiri
- Komisaris Independen: Condro Kirono
- Komisaris: Heru Pambudi
- Komisaris: Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han)
- Komisaris Independen: Alexander Lay
- Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
- Komisaris Independen: Iggi H. Achsien
Profil Simon Aloysius Mantiri
Simon Aloysius Mantiri berasal dari Desa Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara. Berdasarkan penelusuran dari Infobanknews, ia merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Simon juga aktif dalam kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025 sebagai salah satu anggota Dewan Pembina dari total 48 anggota.
Kedekatan dengan Prabowo Subianto
Simon Mantiri dikenal sebagai salah satu orang dekat Prabowo Subianto dan telah bekerja lama dengan Presiden terpilih ini. Selama masa kampanye Pemilu 2024, Simon bersama istrinya, Priscilia Waworuntu, ditugaskan secara langsung untuk turun ke Sulawesi Utara. Mereka berdua menjadi penggagas sejumlah gerakan unik dalam kampanye Prabowo-Gibran, seperti senam Gemoy yang diadakan di beberapa daerah.
Karier Profesional
Melalui laman LinkedIn, diketahui bahwa Simon Aloysius Mantiri memiliki karier profesional sebagai Personal Assistant to The CEO di PT Nusantara Energy. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan menyediakan jasa khususnya dalam bidang konstruksi dengan jangkauan yang luas dalam ruang lingkup nasional.
Keahlian dan Pengalaman
Simon Aloysius Mantiri membawa berbagai pengalaman dan keahlian ke dalam jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina. Pengalamannya dalam politik dan bisnis diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Pertamina. Sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon telah menunjukkan kemampuan manajerial dan organisasional yang baik.
Selain itu, pengalamannya di PT Nusantara Energy memberikan latar belakang yang kuat dalam industri energi dan konstruksi, yang relevan dengan operasional Pertamina. Simon diharapkan dapat membantu Pertamina dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam sektor energi yang terus berkembang.
Komitmen dan Visi
Penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat manajemen BUMN dan memastikan tata kelola yang baik. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Simon diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan membantu Pertamina mencapai visi dan misinya.
Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menegaskan pentingnya peran Dewan Komisaris dalam mengawasi dan mendukung manajemen perusahaan. Penunjukan Simon diharapkan dapat membawa angin segar dan perspektif baru dalam upaya Pertamina untuk meningkatkan kinerja dan daya saingnya di pasar global.
Penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama dan Independen PT Pertamina (Persero) menandai langkah penting dalam upaya memperkuat manajemen dan tata kelola perusahaan.
Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat di bidang politik dan bisnis, Simon diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mendukung Pertamina dalam mencapai tujuan strategisnya. Dukungan penuh dari Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong BUMN menjadi lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Komentar