Harianbatakpos.com – Pilkada serentak digelar tahun ini di tengah pandemi virus Corona yang masih berlangsung. Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan kesuksesan pilkada tahun ini harus selaras dengan penanganan virus Corona.
Erick Tohir meminta jangan sampai pilkada serentak yang digelar tahun ini justru menambah angka penyebaran virus Corona di masyarakat.
“Tolong pastikan bahwa suksesnya pilkada jangan menjadi kegagalan penanganan COVID-19. Karena tidak ada artinya pilkada, tapi penanganan COVID-nya gagal,” kata Erick dalam sambutan kampanye protokol kesehatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Untuk itu, Erick berharap ada dukungan maksimal dari para bakal calon yang bersaing dalam kontestasi politik, khususnya terkait penanganan fatalitas masyarakat yang terdampak Corona. Erick pun berharap para bakal calon dan tim sukses tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam gelaran Pilkada ini.
“Sesuai dengan arahan Presiden bahwa kami harus memastikan 83 ribu titik kelurahan dan desa menjadi ujung penyelesaian masalah. Tidak kami terus membebani pemerintah daerah secara besar, tapi harus ke titik-titik yang minim,” jelas Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyinggung terkait kesiapan vaksin virus Corona yang telah disiapkan pemerintah. Menurutnya, vaksin yang disebut yang ‘Vaksin Merah Putih’ itu akan mulai diproduksi pada 2022.
Menteri BUMN tersebut mengatakan, pihaknya juga telah bertemu dengan perwakilan IDI dan perwakilan perawat. Erick menyebutkan, sesuai arahan Presiden, para tenaga kesehatan tersebut menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya menekan angka pencegahan penyebaran virus Corona.
“Karena itu, kami sudah bertemu Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Perawat dan Kementerian Kesehatan untuk perbaikan protokol masing-masing rumah sakit, untuk menjaga tim kesehatan. Itu menjadi upaya terdepan, kami lakukan vaksinasi juga kepada mereka bila ada di akhir tahun ini,” kata Erick.(dtc)
Komentar