Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyambut dengan baik uji coba video assistant referee (VAR) yang baru saja dilakukan pada final Elite Pro Academy (EPA) U-20 antara Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (7/3).
Dalam laga tersebut yang dimenangkan oleh Persis dengan skor 3-1, uji coba VAR diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam kompetisi.
“Saat ini, VAR telah menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. Uji coba ini menandakan langkah maju kita dalam meningkatkan standar kompetisi. Saya harap para pemain, ofisial, terutama wasit dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menjadikan sepak bola kita lebih profesional serta bersih,” ujar Erick, seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat.
Dalam uji coba VAR tersebut, digunakan 8 + 2 kamera, yang merupakan angkatan pertama dan direncanakan akan berlangsung hingga April dengan jumlah 13-16 pertandingan.
“PSSI menugaskan wasit VAR dengan peringkat teratas setelah mendapatkan pelatihan selama 6 bulan terakhir berdasarkan masukan dari FIFA melalui instruktur VAR,” tambah Erick.
Sementara itu, perwakilan dari Hawk-Eye dan FIFA, Lewis Watterson, mengatakan bahwa persiapan untuk penerapan VAR di Stadion Manahan telah berjalan dengan baik.
“Semua berjalan dengan baik. Meskipun masih ada ruang untuk peningkatan, namun sejauh ini berjalan dengan baik,” kata Watterson.
Uji coba VAR ini juga menjadi langkah awal dalam menjadikan sepak bola Indonesia semakin berkembang menuju standar internasional yang lebih tinggi.
Komentar