HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Erus, seorang pria berusia 21 tahun asal Garut, telah melakukan tindakan keji dengan memutilasi seorang pria berkumis. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian Polres Garut, namun beberapa fakta baru telah terungkap dari kekejaman yang terjadi akhir pekan lalu.
Seperti dilansir dari detikJabar, Berikut adalah rangkuman 5 fakta mengerikan terkait aksi keji Erus dalam memutilasi korban:
- Identitas Korban Masih Misteri
Identitas pria berkumis yang menjadi korban mutilasi oleh Erus masih merupakan misteri. Polisi masih berupaya untuk mengidentifikasi pria tersebut yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Menurut Ari dari detikJabar, polisi terus mencari tahu identitas korban dengan menyebarkan informasi di masyarakat Garut dan menggunakan teknologi untuk menelusuri identitasnya.
- Tubuh Korban Terpotong 12 Bagian
Erus diduga melakukan mutilasi terhadap korban dengan memotong tubuhnya menjadi 12 bagian. Semua bagian tubuh korban, mulai dari badan, kepala, pinggul, bokong, hingga kaki dan tangan, dipotong-potong. Selain itu, Erus juga diduga memakan beberapa potongan tubuh korban setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi.
- Erus Dibawa ke Bandung
Polisi membawa Erus, pelaku pemutilasi pria berkumis di Garut yang tidak memiliki identitas, ke dokter kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, Bandung. Setelah diamankan pasca kejadian mutilasi pada Minggu (30/6) lalu, Erus menjalani pemeriksaan intensif bersama penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Garut.
- Kondisi Kejiwaan Erus
Erus dikenal memiliki tingkah laku yang aneh di lingkungannya dan diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak lama. Meskipun tidak pernah meresahkan warga di desanya, Erus disebut sebagai sosok penakut dan kerap kabur ketika ditegur. Meskipun demikian, terdapat momen tertentu yang diingat oleh sebagian warga terkait perilaku aneh Erus, seperti menuntun anjing liar dan membawa ular, serta kebiasaan memakan ayam yang mati.
- Tindakan Keji Erus
Erus, meskipun diyakini mengalami gangguan jiwa, melakukan tindakan keji dengan memutilasi pria berkumis. Meskipun tidak pernah meresahkan warga, Erus terlibat dalam aksi keji ini yang menggemparkan masyarakat Garut. Terkait kondisi kejiwaannya, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan tim ahli di RS Sartika Asih Bandung untuk menentukannya.
Kasus memilukan ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan penanganan gangguan jiwa untuk mencegah kejadian-kejadian serupa di masa depan.
Komentar