Medan, HarianBatakpos.com – Kasus siswa SD di Medan, Sumatra Utara yang viral karena dihukum oleh wali kelasnya dengan duduk di lantai karena nunggak pembayaran SPP, semakin terungkap. Terbaru, Yani, yang berstatus sebagai kakak dari Kamelia, wali murid dari M, akhirnya angkat bicara dan meminta maaf dengan menangis atas kejadian yang mengejutkan ini.
Yani menegaskan bahwa sejak awal pihak sekolah tidak pernah menimbulkan masalah, bahkan kerap memberikan bantuan kepada siswa. “Sekolah ini tidak pernah bersalah dan sangat membantu. Tidak memilih-milih, dapat bantuan dari mana pun. Sekolah swasta ini bagus dan tidak pernah bermasalah dari dulu,” ujarnya pada Rabu (15/1/2025).
Namun, Yani kemudian berbalik menyalahkan adiknya, yang memviralkan peristiwa tersebut di media sosial. “Awalnya anaknya duduk di bangku, itu kan ada CCTV. Pagi-pagi mamaknya manggil, disuruh duduk di bawah. Langsung divideokan mamaknya,” ungkapnya. Yani pun meminta agar penghentian penyebaran video melalui media sosial seperti TikTok dan Facebook dilakukan, dan menghimbau agar masalah ini dihadapi secara langsung.
“Kesalahannya bukan dari guru, namun memang adekku yang tidak tahu diri. Aku mohon maaf ini atas nama keluarga, aku malu ini sama keluarga. Tolong maaf saya dan keluarga,” kata Yani dengan penuh penyesalan.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan di media sosial. Tidak sedikit pihak yang mengecam tindakan pihak sekolah dan guru dalam menangani masalah ini, meskipun dari penjelasan Yani, sekolah tidak terlibat langsung dalam penyebaran video tersebut.
Komentar