Medan, Harianbatakpos.com – Para ilmuwan mengungkapkan alasan mengapa orang Papua memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gen dari spesies Denisovan, hominini purba yang telah punah, masih terdapat pada orang Papua hingga saat ini.
Penemuan ini menjelaskan mengapa orang Papua cenderung lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit seperti malaria, dilansir dari CNBC Indonesia.
Gen Denisovan yang ada pada orang Papua adalah hasil dari kawin silang antara Denisovan dengan manusia purba yang kemudian diwariskan turun-temurun.
Sebelumnya, ilmuwan memperkirakan bahwa orang Papua membawa sekitar 5% DNA dari Denisovan. Namun, penelitian lebih lanjut menemukan bahwa sedikit gen Denisovan juga ada pada populasi Asia Timur, Asia Selatan, dan penduduk pribumi Amerika.
Gen Denisovan Menyumbang Kekebalan terhadap Penyakit
Gen Denisovan yang bertahan dalam genom orang Papua diyakini memiliki banyak manfaat, termasuk pengaruh pada struktur protein tertentu yang membuat mereka lebih kebal terhadap penyakit tropis seperti malaria.
Keunggulan lainnya adalah adaptasi genetik yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk bertahan hidup di lingkungan keras, seperti dataran tinggi atau padang rumput yang dingin.
Menurut penulis studi, Linda Ongaro, banyak yang menyadari bahwa evolusi manusia tidak terjadi secara tiba-tiba dan rapi, melainkan melalui berbagai peristiwa kawin silang dengan hominin lainnya yang memperkaya genom manusia.
“Introgresi genetik ini menunjukkan bagaimana adaptasi genetik, seperti toleransi terhadap oksigen rendah dan metabolisme lipid, menjadi bagian dari tubuh manusia modern,” ujar Ongaro.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia modern, termasuk orang Papua, memperoleh kekuatan dan ketahanan fisik melalui warisan genetika dari Denisovan yang telah berkembang di lingkungan yang keras.
Komentar