HarianBatakpos,com, JAKARTA – Film “Ipar Adalah Maut” tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sejak tayang pada 13 Juni, film ini telah menarik lebih dari 1,5 juta penonton di seluruh bioskop Indonesia. Film ini diangkat dari kisah nyata yang mengguncang, di mana sebuah rumah tangga hancur karena perselingkuhan yang melibatkan adik kandung sendiri.
Kisah Nyata di Balik “Ipar Adalah Maut”
Cerita ini pertama kali diungkapkan oleh Eliza Sifa, seorang storyteller yang membagikan kisah tragis seorang wanita bernama inisial Nisa melalui media sosial. Nisa adalah seorang wanita yang rumah tangganya hancur akibat perselingkuhan suaminya, Aris, dengan adik kandungnya sendiri, Rani. Kisah ini begitu mengejutkan dan menarik perhatian publik hingga akhirnya diadaptasi menjadi film oleh MD Pictures, seperti disadur dari laman DISWA.ID.
Rahasia Terbongkar Lewat Aplikasi Kalkulator
Eliza Sifa dalam podcastnya bersama Denny Sumargo menceritakan detil mengejutkan dari kisah Nisa. Salah satu fakta yang terungkap adalah perselingkuhan Aris dan Rani terbongkar melalui sebuah aplikasi kalkulator. Aplikasi ini sebenarnya adalah folder tersembunyi yang memerlukan kode empat digit untuk mengakses data-data rahasia. Nisa menemukan bukti perselingkuhan Aris dan Rani di dalam aplikasi tersebut setelah Rani menikah dengan pria lain.
Rani Menikah dan Masih Berselingkuh
Setelah menikah, Rani masih sering menginap di hotel bersama Aris meskipun keduanya telah memiliki pasangan masing-masing. Selama tinggal bersama Nisa dan Aris, Nisa sempat berusaha meyakinkan dirinya bahwa tidak ada perselingkuhan di antara mereka. Namun, fakta ini baru terungkap setelah Rani menikah. Meskipun telah bersuami, Rani dan Aris tetap melanjutkan hubungan terlarang mereka.
Kehamilan dan Pengguguran
Dalam podcast yang sama, Eliza Sifa mengungkapkan bahwa Rani sempat hamil anak Aris sebelum menikah dengan suaminya. Rani mengakui bahwa ia pernah mengandung anak hasil hubungan gelapnya dengan Aris, tetapi ia menggugurkan kandungan tersebut. Fakta ini menambah kedalaman drama dalam kisah perselingkuhan yang tragis ini.
Pernikahan Rani Berakhir dengan Perceraian
Ketika semua rahasia terungkap, suami Rani langsung menceraikannya. Suami Rani dan keluarganya mulai curiga karena Rani sering keluar rumah pada siang hari. Kecurigaan ini terbukti benar ketika diketahui bahwa Rani sering menghabiskan waktu di hotel bersama Aris. Ibunya suaminya pun menaruh rasa curiga terhadap perilaku Rani.
Rani dan Aris Bersama Saat Ibu Sedang Sakaratul Maut
Fakta lain yang diungkap adalah saat ibu Nisa dan Rani sedang sakaratul maut, Rani malah berada dalam satu kamar bersama Aris. Saat pemakaman ibunya, Rani bahkan meminta Nisa untuk “turun ranjang”, membiarkan Aris bersamanya. Kejadian ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan terlarang antara Rani dan Aris, dan betapa tidak hormatnya mereka terhadap keluarga.
Kisah yang Dijaga dengan Hati-Hati
Meskipun kisah ini telah menjadi viral dan diangkat menjadi film, Eliza Sifa tetap menjaga identitas asli Nisa. Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Eliza menegaskan komitmennya untuk menjaga privasi Nisa. “Aku selalu bilang akan menjaga siapa kamu, privasi kamu, dan identitas kamu. Aku menepati janji itu sampai sekarang,” ujar Eliza.
Film “Ipar Adalah Maut” mengangkat kisah nyata yang sangat emosional dan mengguncang. Dari rahasia yang terbongkar melalui aplikasi kalkulator, kehamilan dan pengguguran, hingga perceraian dan penghinaan di saat sakaratul maut, kisah ini menggambarkan betapa kompleksnya masalah perselingkuhan dalam keluarga.
Meskipun identitas asli para tokoh dijaga dengan hati-hati, kisah ini tetap memberikan pelajaran berharga tentang kepercayaan dan kehancuran yang dapat ditimbulkan oleh perselingkuhan. Film ini berhasil menarik perhatian banyak penonton dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Komentar