Viral
Beranda » Berita » Fakta Penjual Es Teh yang Diolok-Olok Gus Miftah, Bikin Netizen Terharu

Fakta Penjual Es Teh yang Diolok-Olok Gus Miftah, Bikin Netizen Terharu

Fakta Penjual Es Teh yang Diolok-Olok Gus Miftah, Bikin Netizen Terharu
Fakta Penjual Es Teh yang Diolok-Olok Gus Miftah, Bikin Netizen Terharu

Magelang, HarianBatakpos.com – Gus Miftah tengah menjadi sorotan publik setelah sebuah potongan video yang menunjukkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial, khususnya di platform X (Twitter). Video tersebut memperlihatkan Gus Miftah bercanda menggunakan bahasa Jawa yang dianggap tidak pantas. Dalam video itu, Gus Miftah bertanya, “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual, gob**!” Ucapan tersebut disambut tawa oleh beberapa orang di atas panggung. Namun, ekspresi sedih yang ditunjukkan oleh penjual es teh, seorang bapak bernama Sunhaji, justru menarik perhatian dan simpati netizen.

Kisah di Balik Penjual Es Teh Pak Sunhaji
Menurut akun X @jhonSitorus_18, Pak Sunhaji adalah seorang kepala keluarga yang pernah mengalami kecelakaan kerja dan patah tulang tangan saat bekerja di pemotongan kayu. Cedera tersebut membuatnya beralih menjadi penjual es teh untuk menafkahi keluarganya. Akun tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini, Pak Sunhaji tinggal bersama istri dan dua anaknya yang masih bersekolah di SD dan SMP, di rumah mertua. “Ternyata, bapak Sunhaji berjualan es teh karena mengalami cedera patah tulang tangan saat kerja di pemotongan kayu,” tulis akun tersebut, Rabu (4/12/2024).

Perjuangan Pak Sunhaji dalam Menghidupi Keluarga
Akun tersebut melanjutkan bahwa dagangan es teh dan air mineral yang dijual Pak Sunhaji baru laku beberapa cup saat insiden tersebut terjadi. “Saat Miftah menyebut Pak Sun dengan kata ‘goblok’, ternyata dagangan Pak Sun baru laku beberapa cup. Ia harus memaksimalkan penjualannya untuk menghidupi keluarga,” ungkap akun tersebut. Peristiwa tersebut terjadi dalam acara Magelang Bersholawat, di mana Gus Miftah tampil bersama Gus Yusuf Chudlori dan Habib Zaidan Bin Yahya. Di tengah kerumunan jemaah, Pak Sunhaji terlihat membawa dagangannya di atas kepala.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan