Evakuasi WNI di Iran Terkendala Jalur Udara, Pemerintah Indonesia Siapkan Opsi Darat | Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh Nasution Ketum Pengprov ESI Sumut 2024-2028 | Jepang Siagakan Evakuasi Warganya dari Iran dan Israel, Akibat Perang Timur Tengah | Perang Iran vs Israel Memanas, Hari Ketujuh Serangan Rudal dan Drone Meningkat | Pemkab Toba, TNI, Polri dan AMS XII Upacara Peringatan Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII di Balige |

Selebritis

Beranda » Berita » Fanny Ghassani Menjalani Ramadan Tanpa Suami dengan Kesabaran dan Kesiapan

Fanny Ghassani Menjalani Ramadan Tanpa Suami dengan Kesabaran dan Kesiapan

Kamis, 21 Maret 2024 - •

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kesucian bagi umat Islam di seluruh dunia.

Bagi Fanny Ghassani, momen Ramadan tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kesabaran dan kesiapan dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan, termasuk menjalani bulan suci tanpa kehadiran suami tercinta, Erwan Agustian Priyambudi, yang memilih tinggal di Pulau Dewata, dilansir dari Okezone.

Fanny mengungkapkan bahwa momen Ramadan tanpa kehadiran suami telah menjadi bagian dari rutinitasnya setiap tahun.

Baca Juga : Profil Syifa Hadju, Perjalanan Cinta dan Karier yang Gemilang

Meskipun pada awal pernikahan mereka terasa sulit, namun seiring berjalannya waktu, Fanny telah belajar menerima dan mengatasi tantangan tersebut dengan sikap yang tegar dan penuh ketenangan.

Sebagai seorang figur publik, Fanny memiliki kesibukan sendiri di Jakarta, yang membuatnya dapat melupakan kesendirian dan menikmati kegiatan sehari-hari dengan penuh semangat.

Meskipun jarak jauh memisahkan mereka, Fanny tetap menjaga komunikasi dan rutinitas dalam menjalani hubungan jarak jauh yang telah mereka pilih sejak menikah pada tahun 2017.

Meskipun terbiasa dengan keadaan tersebut, Fanny tidak menyia-nyiakan setiap momen yang dia miliki bersama suaminya ketika ia berkunjung ke Bali.

Baca Juga : Profil El Rumi: Karier Musik, Kekayaan dan Kisah Asmaranya

Meskipun memiliki waktu yang terbatas, Fanny selalu berusaha untuk membuat waktu yang berkualitas dengan Erwan. Bagi Fanny, momen bersama suami adalah suatu keberkahan yang perlu dihargai dan dinikmati sepenuhnya.

Meskipun banyak yang bertanya tentang rencana pindah ke Bali, Fanny mengaku bahwa hal itu belum terlintas dalam pikirannya saat ini.

Baginya, dukungan terhadap kesibukan suaminya adalah prioritas utama, dan mereka berdua masih fokus pada karier masing-masing di Jakarta.

Dalam keseluruhan cerita, kisah Fanny Ghassani menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga menjalani hubungan jarak jauh atau menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kesabaran, kesiapan, dan komitmen yang kuat, Fanny membuktikan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan, dan setiap momen bersama adalah berharga dalam membangun hubungan yang langgeng dan bahagia.