Palembang,harianbatakpos.com – Jembatan Ampera, ikon legendaris Kota Palembang, kini menjadi pusat perhatian bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kehadiran para konten kreator TikTok yang kian ramai melakukan live musik di trotoarnya. Fenomena ini menarik perhatian masyarakat lokal dan wisatawan, terutama pada malam hari. Setiap hari mulai pukul 20:00 WIB hingga dini hari, pukul 12:00 WIB, para TikTokers Palembang tampil dengan perlengkapan lengkap seperti mikrofon, tripod, dan lampu penerangan, menghibur para pejalan kaki hingga pengguna jalan.
Le, salah satu konten kreator yang kerap tampil di Jembatan Ampera, mengungkapkan bahwa ia melakukan live musik di tempat tersebut sebagai bentuk penyaluran hobinya. Selain itu, ia juga ingin memperkenalkan Jembatan Ampera kepada masyarakat luas, termasuk dari luar negeri. “Kalau saya melakukannya karena hobi, selain itu juga saya ingin orang tahu bahwa di Palembang ada jembatan yang paling indah, yaitu Jembatan Ampera,” ujar Le, pada Selasa (8/10/2024) malam.
Bagi para TikTokers, live musik di Jembatan Ampera tidak hanya menjadi ajang menyalurkan bakat, tetapi juga memberikan keuntungan. Selain mendapatkan pengikut baru di media sosial, mereka juga berinteraksi dengan penggemar sambil bernyanyi. Penggemar kerap memberikan “gift” atau hadiah virtual selama siaran langsung, yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka.
“Followers lumayan bertambah, selagi tidak melakukan hal-hal yang negatif, kami mengusahakan yang terbaik untuk terus menambah followers,” jelas Le.
Selain hadiah virtual dari penonton, para TikTokers ini juga sering kali mendapatkan saweran atau tips dari para wisatawan yang melewati trotoar Jembatan Ampera. “Terkadang ada orang yang baik memberikan tips, jadi pendapatan bertambah juga,” tambahnya.
Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian pengguna TikTok, tetapi juga para pejalan kaki dan pengendara yang melewati Jembatan Ampera. Keberadaan live musik di trotoar jembatan ini membuat suasana menjadi lebih hidup dan menyenangkan di malam hari. Para konten kreator tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk bersenang-senang, tetapi juga mempromosikan ikon kota Palembang ini ke dunia luar.
Dengan semakin banyaknya konten kreator yang bergabung dan berkreasi di Jembatan Ampera, fenomena ini diprediksi akan terus berkembang, menjadikan jembatan ini tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai “panggung” terbuka bagi para kreator lokal. BP/CW1
Komentar