Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Paser mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Paser, pada tahun 2023 tercatat 319 orang ODGJ. Namun, angka ini melonjak menjadi 353 orang pada November 2024), dilansir dari prokal.co.
Faktor-Faktor Pemicu Gangguan Jiwa
Berbagai faktor menjadi pemicu peningkatan jumlah ODGJ di Kabupaten Paser. Faktor-faktor tersebut meliputi stres, depresi, masalah ekonomi, konflik keluarga, kesulitan mendapatkan pekerjaan, hingga pengalaman emosional seperti putus cinta.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser, Romif Erwinadi, mengungkapkan pentingnya perhatian serius dari pemerintah kabupaten terhadap isu ini.
“Hal ini harus menjadi perhatian serius, terutama bagaimana meningkatkan peran dan campur tangan lintas sektor untuk sinergi dan kolaborasi dalam program kerja masing-masing,” kata Romif dalam rapat koordinasi lintas sektor, Senin (16/12/2024).
Upaya Pemkab Paser dalam Penanganan ODGJ
Pemerintah Kabupaten Paser telah melaksanakan berbagai program kesehatan jiwa melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pendekatan ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan.
Bantuan operasional telah diberikan kepada desa, kecamatan, TNI, dan Polri sebagai bagian dari upaya mendukung program kesehatan masyarakat.
Romif menekankan bahwa rakor lintas sektor diharapkan menghasilkan aksi nyata yang mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan jiwa. “Kami berpesan kepada semua pemangku kepentingan agar dalam menyusun program kerja memperhatikan asas kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Kabupaten Paser, Pelopor Kesehatan Jiwa di Kaltim
Kabupaten Paser merupakan satu dari dua kabupaten di Kalimantan Timur yang memiliki tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat, bersama Kabupaten Kutai Timur. Keberadaan tim ini menjadi bukti komitmen Pemkab Paser dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa secara serius.
Langkah-langkah nyata dari pemerintah, dukungan lintas sektor, serta partisipasi masyarakat diharapkan dapat menekan angka ODGJ di masa mendatang. Perhatian terhadap faktor-faktor pemicu harus terus ditingkatkan agar kesehatan mental masyarakat tetap terjaga.
Komentar