Semarang, harianbatakpos.com – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 8 Semarang menghadirkan fenomena unik ketika beberapa calon murid baru dan orang tua datang dengan penampilan yang dianggap kurang pantas. Banyak dari mereka yang hanya mengenakan sandal jepit, bahkan ada yang tampak seperti baru bangun tidur.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Budi Hartanto, menyayangkan situasi ini. Ia menegaskan bahwa meski pendaftaran dilakukan secara daring, sikap disiplin dan etika tetap harus dijunjung tinggi. “Tanpa melihat bahwa ada satu pendidikan karakter yang harus ditanamkan yaitu kedisiplinan,” imbuhnya. Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, Budi menjelaskan bahwa banyak orang tua dan siswa datang dengan pakaian seadanya, yang menunjukkan ketidaksiapan dalam berpakaian saat berurusan dengan institusi pendidikan.
Fenomena ini terdeteksi sejak hari pertama dibukanya posko pendaftaran pada Senin (23/6/2025). Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah memasang spanduk imbauan di gerbang utama, meminta calon siswa datang dengan seragam SD dan menggunakan sepatu. “Minimal datang pakai sepatu,” tegas Budi.
Sekolah menegaskan bahwa kedisiplinan bukan hanya aturan, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter. Penampilan yang pantas saat mendaftar di institusi pendidikan sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan karakter anak.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar