Medan, HarianBatakpos.com – Fenomena unik tengah viral di media sosial: para orang tua mengaku berhasil membuat anak-anak mereka yang semula bandel jadi lebih patuh bukan dengan kekerasan, tapi hanya dengan “ancaman halus” akan dikirim ke barak TNI. Pendekatan ini menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dalam pola asuh anak.
Salah satu video yang viral memperlihatkan seorang remaja laki-laki yang ketakutan saat orang tuanya berkata akan mengantarnya ke markas TNI karena ia malas sekolah. Reaksinya bikin netizen tertawa sekaligus terharu. Dalam video tersebut, terlihat betapa kuatnya pengaruh psikologis dari ancaman yang tidak bersifat fisik, dilansir dari laman lambeturah.co.id.
Masyarakat, khususnya para orang tua, semakin terbuka terhadap metode baru dalam mendidik anak. “Makasih bapak, alhamdulillah anak saya nurut banget,” tulis seorang ibu dalam unggahan videonya. Ini menunjukkan bahwa metode yang tidak konvensional pun bisa menghasilkan perubahan sikap yang signifikan.
Dalam unggahan lain, terlihat seorang anak perempuan yang menangis ketika ibunya menyebut akan mengirimnya ke barak. Judul video itu pun tak kalah heboh: “POV budak sorangan lewh sien ka gubernurna.” Respons warganet pun beragam, sebagian besar ikut mencoba metode serupa dan merasakan dampaknya.
Fenomena ini memicu diskusi soal pola asuh kreatif dan kekuatan pendekatan psikologis ringan yang tidak mengandung kekerasan. Meskipun sekadar ancaman simbolis, para orang tua menilai cara ini cukup efektif setidaknya untuk sementara waktu. Diskusi mengenai metode ini menunjukkan bahwa orang tua kini lebih berani untuk berinovasi dalam mendidik anak.
Di tengah berbagai kritik dan pujian, satu hal yang pasti: pendekatan ini telah mengubah cara banyak orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka. Apakah metode ini akan bertahan dalam jangka panjang? Hanya waktu yang akan menjawab.
Komentar