Harga sejumlah komoditas seperti emas, batu bara, dan CPO (Crude Palm Oil) mengalami fluktuasi yang signifikan di tengah tensi konflik antara Iran dan Israel. Data dari Bloomberg dan Reuters menunjukkan pergerakan harga yang mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap dampak potensial dari ketegangan geopolitik ini.
Batu Bara:
Harga kontrak batu bara pada April 2024 di ICE Newcastle mengalami pelemahan sebesar 0,39% menjadi US$129,25 per metrik ton pada perdagangan Selasa. Begitu pula dengan kontrak Mei 2024 yang turun 0,07% menjadi US$136,4 per metrik ton, meskipun kontrak Juni 2024 menguat tipis. Data dari Biro Statistik Nasional China mencatat penurunan output batu bara sebesar 4,2% pada bulan Maret 2024, seiring dengan kelebihan pasokan dan lemahnya permintaan. Meskipun demikian, China berencana untuk meningkatkan kapasitas tambang untuk “cadangan penyimpanan darurat” dengan menambah sekitar 300 juta ton kapasitas tambang tahunan pada tahun 2030.
Emas:
Harga emas mengalami pelemahan pada awal perdagangan Rabu setelah sebelumnya menguat tipis. Harga emas di pasar spot terpantau turun 0,06% menjadi US$2.381,54 per troy ounce pada pukul 07.23 WIB. Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, menyatakan bahwa pasar sedang menunggu perkembangan terbaru dalam ketegangan antara Iran dan Israel setelah serangan rudal dan drone Iran ke wilayah Israel. Wyckoff juga menyoroti pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan kepercayaan diri hampir tercapai dalam mengendalikan inflasi.
CPO:
Harga CPO berjangka kontrak Juli 2024 mengalami kenaikan sebesar 0,22% menjadi 4.083 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Hal ini terjadi seiring dengan penurunan stok minyak kelapa sawit Malaysia pada bulan Maret, yang turun 10,68% menjadi 1,71 juta ton. Meskipun demikian, ekspor biodiesel mengalami penurunan sebesar 46,13% pada bulan yang sama.
Meskipun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa konflik antara Iran dan Israel tidak secara langsung memengaruhi harga batu bara, fluktuasi harga komoditas seperti emas dan CPO mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap situasi geopolitik yang berkembang. Para pelaku pasar diharapkan untuk terus memperhatikan perkembangan terkini dan potensi dampaknya terhadap harga komoditas global.
Komentar