Kesehatan
Beranda » Berita » FOMO: Apa Itu dan Mengapa Kita Harus Peduli?

FOMO: Apa Itu dan Mengapa Kita Harus Peduli?

FOMO: Apa Itu dan Mengapa Kita Harus Peduli?
FOMO: Apa Itu dan Mengapa Kita Harus Peduli?

Medan,  HarianBatakpos.com – FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah fenomena psikologis yang semakin marak di kehidupan modern saat ini.

Ketakutan ini muncul ketika seseorang merasa cemas akan melewatkan momen, pengalaman, atau aktivitas yang sedang populer di sekitarnya. FOMO sering kali berdampak negatif pada kesehatan mental individu, memicu stres dan kecemasan yang berlebihan, dilansir dari Halodoc.

Apa Itu FOMO?

FOMO merujuk pada rasa takut ketinggalan yang dialami seseorang ketika mereka merasa tidak terlibat dalam pengalaman atau acara yang dianggap penting.

Manfaat Dahsyat Air Rebusan Pare untuk Kesehatan dan Kecantikan

Paparan terhadap kehidupan sosial melalui media sosial sering kali memperburuk perasaan ini, membuat individu merasa tertinggal.

FOMO dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan hobi, di mana orang merasa perlu terlibat dalam segala hal agar tidak kehilangan peluang berharga.

Gejala FOMO

Identifikasi orang yang mengalami FOMO tidaklah sulit, dengan beberapa ciri sebagai berikut:

1. Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan: Individu dengan FOMO cenderung menghabiskan waktu berlebihan di media sosial, berharap menemukan informasi tentang apa yang terjadi dalam kehidupan orang lain.

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

2. Takut Ditolak dan Dikucilkan: Rasa takut ditolak dari kelompok sosial membuat mereka merasa perlu selalu up-to-date.

3. Terlalu Berkomitmen: Mereka sering terlibat dalam banyak aktivitas, berusaha untuk tidak ketinggalan, hingga menguras energi fisik dan mental.

4. Merasa Tidak Puas: Meskipun terlibat dalam berbagai kegiatan, individu dengan FOMO sering kali tidak merasa puas dan selalu mencari pengalaman baru.

Dampak FOMO

FOMO yang berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:

1. Stres dan Kecemasan: Tekanan psikologis akibat FOMO dapat meningkatkan tingkat stres, mengganggu kesehatan mental.

2. Tidak Fokus dan Produktif: Terlalu banyak terlibat dalam berbagai kegiatan dapat mengurangi fokus dan produktivitas.

3. Hubungan yang Dangkal: Meskipun terlibat dalam banyak aktivitas sosial, hubungan yang terbentuk cenderung dangkal.

4. Gangguan Tidur: Kecemasan akan ketinggalan dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan.

FOMO memang berpotensi membawa dampak buruk pada kualitas hidup seseorang. Namun, perasaan ini dapat diatasi dengan menyadari pentingnya keseimbangan dalam hidup, membangun hubungan sehat, dan memberi diri izin untuk tidak selalu ikut serta dalam segala sesuatu.

Dengan cara ini, individu dapat mengurangi dampak negatif FOMO dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan