Medan, HarianBatakpos.com – Pertanyaan tentang puncak nafsu seksual pria kerap muncul dalam berbagai diskusi kesehatan. Banyak orang percaya bahwa gairah seksual pria mencapai titik tertinggi saat usia 20-an. Namun, benarkah anggapan ini secara ilmiah? Penjelasan berikut akan mengungkap fakta medis di baliknya.
Berdasarkan informasi dari WebMD dan Verywell Health, puncak libido pria secara umum terjadi di usia 20-an, khususnya sekitar umur 22 tahun. Pada masa ini, kadar hormon testosteron berada pada level tertinggi, yang menjadi faktor utama dalam meningkatkan gairah seksual. Meskipun begitu, rasa cemas dan kurangnya pengalaman juga bisa menjadi kendala bagi sebagian pria muda dalam menjalani kehidupan seksual yang sehat.
Seiring memasuki usia 30-an, kadar testosteron pria mulai menurun secara bertahap, yaitu sekitar 1 persen setiap tahun. Penurunan ini tentu berdampak langsung pada libido. Maka dari itu, banyak pria mulai menyadari perubahan pada dorongan seksual mereka saat memasuki dekade ketiga kehidupannya.
Faktor kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi juga sangat memengaruhi puncak nafsu seksual pria. Menurut Jurnal Archives of Sexual Behavior (2022), pria yang menjalani gaya hidup tidak sehat lebih rentan mengalami penurunan gairah seksual, terutama di atas usia 30 tahun.
Meskipun demikian, penurunan libido bukanlah akhir dari kehidupan seksual yang memuaskan. Dengan menjaga kesehatan fisik, mengelola stres, dan menjalin komunikasi emosional yang baik dengan pasangan, pria tetap bisa mempertahankan kualitas kehidupan seksualnya.
Pemahaman tentang puncak nafsu seksual pria penting agar pria bisa lebih bijak dalam menghadapi perubahan alami tubuh dan tetap menjaga kualitas hidup secara menyeluruh.
Komentar