HarianBatakpos.com – Seekor gajah liar kembali masuk ke area perkebunan sawit di Muratara, Sumatera Selatan. Gajah tersebut merusak pondok serta memakan pohon kelapa sawit milik warga di sana. Peristiwa itu terjadi di perkebunan kelapa sawit milik warga di Blok K.20 PT. BSS dekat Sungai Abang, Dusun I, Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Musi Rawas Utara pada Jumat (2/8/2024).
Kepala Desa Biaro Lama, Yusuf Alfian, mengatakan ia mendapat laporan dari warga tentang gajah liar yang masuk ke wilayah perkebunan tersebut pada pukul 10.00 WIB. “Jam 10 pagi itu ada warga yang datang ke rumah dari kebun melapor tentang gajah masuk ke kebunnya. Warga tadi bilang ada sekitar 30 batang pohon kelapa sawit rusak dimakan dan pondoknya dirusak hingga miring,” katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (2/8/2024).
Setelah mendapat laporan warga tersebut, ia langsung menindaklanjuti dengan melapor ke pihak terkait mengenai gajah tersebut. “Langsung dilaporkan ke Pak Bupati, Kasat Pol PP, Polsek Karang Dapo, dan Camat. Dari pihak Pemerintah Kabupaten langsung menurunkan tim Pol PP untuk cek ke lapangan,” jelasnya.
Yusuf mengatakan pada sore pukul 17.00 WIB, ia kemudian turun ke lapangan dan melihat kondisi kebun milik warga yang telah rusak oleh gajah liar tersebut. “Diperkirakan gajahnya itu satu ekor. Berdasarkan jejak kaki gajah yang berukuran sekitar setengah meter itu, dia lari ke arah Sungai Lamurus,” ungkapnya.
Yusuf mengaku masih belum tahu apakah gajah tersebut merupakan gajah yang sama yang memasuki perkebunan di Desa Srijaya Makmur, Muratara pada Senin (22/7/2024). “Belum bisa dipastikan karena tidak terlihat gajahnya, tapi dipastikan satu ekor yang masuk dan belum sampai ke pemukiman,” ungkapnya.
Yusuf mengimbau kepada warga Desa Biaro Lama untuk berhati-hati bila berangkat ke kebun dan langsung melapor bila melihat ada kemunculan gajah liar lagi. “Sudah diimbau kepada warga untuk tetap waspada kalau saat beraktivitas ke kebun dan jangan terlalu dekat kalau ketemu, jangan diganggu gajahnya,” imbaunya.
Komentar