Medan, HarianBatakpos.com – PDAM Tirtanadi meminta maaf kepada masyarakat atas gangguan air yang masih berlangsung dan diperkirakan akan berlanjut selama 2-3 minggu ke depan. Gangguan ini terjadi akibat longsor besar yang melanda daerah Sibolangit, menyebabkan kerusakan pada sumber mata air dan jaringan pipa.
“Kami meminta maaf atas pelayanan yang belum maksimal kepada seluruh masyarakat Sumut, khususnya pelanggan Perumda Tirtanadi. Kami perkirakan, dalam 2-3 minggu ke depan, baru bisa normal kembali, itupun apabila perbaikan jaringan pipa di Sibolangit dapat dilakukan tanpa hambatan,” kata Plt Dirut Perumda Tirtanadi, Ewin Putra, melalui Instagram resmi Perumda Tirtanadi, Sabtu (30/11/2024).
Ewin menjelaskan, gangguan air ini terjadi karena kerusakan infrastruktur yang cukup parah di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sibolangit. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi dan medan ekstrem menyulitkan proses perbaikan. “Longsor yang cukup besar mengakibatkan beberapa mata air kami di Sibolangit mengalami kerusakan parah. Mayoritas infrastruktur di IPAM Sibolangit rusak sehingga pelayanan belum maksimal,” ujarnya.
Sejumlah wilayah terdampak akibat gangguan ini, antara lain Cabang Padang Bulan yang meliputi Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, dan Pancur Batu. Selain itu, wilayah Cabang Deli Tua seperti Namorambe, serta wilayah Cabang Medan Kota seperti Medan Polonia dan Medan Baru juga mengalami dampaknya.
“Kami terus berupaya melakukan perbaikan, meski medan sangat ekstrem dan risiko longsor susulan masih tinggi. Untuk sementara, kami mengerahkan 15 armada mobil tangki untuk mendistribusikan air ke Kota Medan,” tambah Ewin.
Dengan kondisi medan dan cuaca yang belum mendukung, PDAM Tirtanadi berjanji akan terus berupaya maksimal untuk memulihkan pelayanan. Masyarakat diimbau bersabar dan memanfaatkan bantuan distribusi air melalui armada tangki yang disediakan.
Komentar