Jakarta, Batak Pos – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera menggelar rapat kerja (Raker) Komisi II guna membahas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ganjar mengusulkan agar Komisi II memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak terkait lainnya untuk menyelidiki dugaan kecurangan pada Pilpres 2024.
“Ada banyak cara sebenarnya, angket boleh atau Raker Komisi II saja deh, segera. Ketika melihat situasi seperti ini, DPR segera Raker saja dulu,” kata Ganjar.
Menurutnya, melalui Raker tersebut, DPR dapat mencapai kesimpulan tentang langkah selanjutnya untuk menyikapi dugaan kecurangan Pilpres. Ganjar menegaskan bahwa hasil Raker bisa berupa usulan hak angket atau alternatif lainnya.
“Minimum raker nanti kesimpulannya bisa apakah ke angket atau yang ke lain. Tapi biar saja kemudian, yang punya keinginan untuk angket biar berjalan,” jelasnya.
Ganjar juga memastikan bahwa wacana hak angket yang disampaikannya tidaklah main-main. Ia menyatakan bahwa partai politik pengusungnya di parlemen, PDI-P dan PPP, juga mendukung usulan hak angket.
“Ya sampai dengan tanggal 15 kemarin, alternatif-alternatif kita sampaikan. Saya kira kita kompak juga,” ungkapnya.
Meskipun DPR sedang dalam masa reses dan akan memulai masa sidang pada 5 Maret mendatang, Ganjar menekankan pentingnya segera mengambil tindakan mengingat situasi yang tengah berkembang. Sebelumnya, Ganjar juga mengusulkan agar PDI-P dan PPP menggunakan hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pilpres 2024. Ia menekankan perlunya penanganan serius terhadap dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pilpres demi menjaga integritas demokrasi.
Komentar