Jakarta – Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk menggratiskan biaya perizinan syuting film di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikannya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, pada Senin (8/1).
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa memberikan insentif dalam bentuk pembebasan biaya perizinan adalah cara untuk mendorong industri film di Indonesia.
Dengan adanya insentif tersebut, diharapkan para pelaku industri film akan tertarik untuk melakukan syuting di berbagai wilayah di Indonesia dan mengekspresikan bakat mereka.
Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo menyampaikan, “Maka, sebenarnya insentif umpama dari industri film adalah silakan Anda syuting di sini, saya kasih insentif gratis.” Menurutnya, langkah ini akan menjadi dorongan positif bagi para pelaku industri film dan dapat mengatasi beberapa kendala, terutama terkait perizinan yang selama ini dianggap rumit.
Ganjar juga mencatat bahwa meskipun industri film Indonesia mengalami peningkatan, masih diperlukan fasilitas dan kemudahan perizinan. Ia mengungkapkan kekesalannya terhadap laporan mengenai lamanya proses perizinan untuk syuting di Indonesia.
“Saya pernah sedikit agak marah… ketika saya dapat laporan produser film ketika mau menggunakan satu area, satu izinnya lama. Yang kedua, kena palak, ya parkirnya, ya izin. Yang pokoknya izin yang kemudian sebenarnya tidak ada tarifnya, kemudian ya sudahlah kasih berapa aja. Marah betul,” ungkap Ganjar.
Pernyataan tersebut muncul dalam konteks kampanye Pemilu Presiden 2024, di mana Ganjar Pranowo mencalonkan diri dengan Mahfud Md. sebagai pasangan calon nomor urut 3.
Meski demikian, fokus berita ini tetap pada komitmen Ganjar untuk memajukan industri film Indonesia dengan memberikan insentif pembebasan biaya perizinan syuting. (SKM)
Komentar