Medan-BP: Wali Kota Medan Bobby Nasution membuat gebrakan baru dengan mengumumkan rencana menggaji juru parkir di kota Medan sebesar Rp2,5 juta per bulan. Gaji ini akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja parkir.
Bobby Nasution mengungkapkan, kebijakan ini diambil seiring penerapan sistem parkir berlangganan yang diberlakukan mulai Senin (1/7/2024) lalu. “Dari APBD (gaji juru parkir), teknisnya itu tanyakan ke Pak Sekda ya,” ujar Bobby saat berkunjung ke Pasar Aki Medan, Jumat (5/7).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kebocoran pendapatan daerah dari retribusi parkir. Dengan tarif berlangganan yang dipatok Rp90.000 per tahun untuk sepeda motor, Rp130.000 per tahun untuk mobil, dan Rp168.000 per tahun untuk truk atau bus, diharapkan kebijakan ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan hingga Rp100 miliar.
Pemerintahan Bobby Nasution menetapkan parkir berlangganan demi mengatasi kebocoran pendapatan daerah dari retribusi parkir. “Kita Pemkot sebagai pemerintah menjalankan roda pemerintahan, yang salah satunya bertanggung jawab dengan PAD. Kita mau dapetin PAD Rp 100 miliar masak dikomentari, selama ini kita dapat Rp 20 miliar,” tegas Bobby.
Proses pendaftaran juru parkir di Medan masih berlangsung, dan sementara ini peran tersebut diambil alih oleh anggota Dinas Perhubungan Kota Medan. Bobby menjelaskan, “Untuk teknis pendaftaran bisa tanya ke Dishub Medan, tapi setahu saya nanti pemilihan vendornya nanti, kita gunakan e-katalog enggak pakai tender lagi, kita pakai e-katalog, nanti baru ditunjuk beberapa vendor, baru jukir mendaftar dan diinformasikan.”
Komentar