Peristiwa
Beranda » Berita » Geger! Data Pelamar Kerja Dipakai untuk Daftar Pinjol, AFPI Mengecam Keras

Geger! Data Pelamar Kerja Dipakai untuk Daftar Pinjol, AFPI Mengecam Keras

Ilustrasi pinjol

Jakarta–Bp: Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan keprihatinan mendalam terkait maraknya kasus data pelamar kerja yang disalahgunakan untuk pinjaman online (pinjol). Ketua Umum AFPI, Entjik S Djafar, menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah kriminal murni dan mengecam keras pelaku yang tidak bertanggung jawab.

 

“AFPI mengecam keras tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan data pribadi untuk melakukan tindakan kriminal,” ujar Entjik, Rabu (10/7/2024).

Tangis Pemuda yang Akan Jalani Masa Pendidikan Polri, Sedih Tinggalkan Nenek Sendiri di Rumah

 

Kasus ini bermula dari laporan sejumlah pelamar kerja di Cililitan, Jakarta Timur, yang tiba-tiba ditagih utang oleh berbagai layanan pinjol. Setelah ditelusuri, data pribadi mereka ternyata digunakan untuk mengajukan pinjaman tanpa sepengetahuan mereka.

 

“Lolosnya pencairan fintech lending atas nama pelamar kerja tanpa sepengetahuan mereka menunjukkan adanya penyalahgunaan data,” jelas Entjik. Ia menekankan pentingnya verifikasi data yang ketat dan sesuai aturan.

Gempa Dahsyat Rusia Picu Tsunami dan Kerusakan Bangunan di Kepulauan Kuril

 

AFPI berkomitmen melindungi konsumen dengan menegakkan kepatuhan ketat terhadap kode etik dan pengawasan yang konsisten. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat menyerahkan data pribadi dan segera melapor kepada polisi atau OJK jika menemukan pelanggaran.

 

Ketua AFPI juga menjelaskan bahwa fintech lending yang resmi berbeda dengan pinjol ilegal yang sering dikaitkan dengan persepsi negatif.

 

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan, modus terlapor berinisial R adalah berpura-pura menjadi penyalur tenaga kerja di konter HP. R berhasil menipu 26 pelamar kerja, menyebabkan kerugian total mencapai Rp 1,1 miliar.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *