Medan, HarianBatakpos.com – Gejala awal vitiligo yang paling umum dan khas adalah munculnya bercak putih pada kulit. Bercak ini bisa timbul di area tubuh mana saja, seperti kaki, tangan, leher, atau wajah. Seiring waktu, bercak tersebut biasanya meluas dan dapat disertai gejala lainnya.
Vitiligo adalah kondisi ketika kulit kehilangan warna atau pigmentasi, sehingga warna kulit menjadi lebih pucat atau putih. Penyakit kulit ini disebabkan oleh gangguan autoimun, tetapi tidak bersifat menular.
Gejala awal vitiligo sering kali diawali dengan bercak yang warnanya lebih cerah dari warna kulit normal. Bercak tersebut muncul secara bertahap dan perlahan berubah menjadi putih. Selain itu, vitiligo juga dapat menyerang area tubuh lainnya, seperti mata, rambut, dan mulut.
Beberapa Gejala Awal Vitiligo
Gejala awal vitiligo pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tanda yang sering muncul:
- Muncul Bintik atau Bercak Kulit Berwarna Terang
Vitiligo terjadi akibat kerusakan melanin, yaitu sel pembuat warna kulit atau pigmen. Hal ini memicu munculnya bintik-bintik atau bercak keputihan hingga merah muda.
Bercak vitiligo dapat muncul di area tubuh mana saja, tetapi biasanya pertama kali terlihat di kaki, tangan, wajah, leher, dada, atau punggung. Bentuk bercak ini bisa bulat, lonjong, atau tidak beraturan.
- Bercak Kulit Meluas
Bercak vitiligo yang awalnya kecil bisa meluas seiring waktu. Selain itu, bercak cenderung lebih sering muncul di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, terutama jika kulit mengalami sunburn. - Bercak Kulit Terasa Gatal
Meskipun bercak vitiligo umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri atau gatal, beberapa kasus menunjukkan bercak bisa terasa gatal, terutama jika kulit kering, terlalu sering terpapar sinar UV, atau mengalami peradangan. - Muncul Uban pada Rambut
Gejala awal vitiligo lainnya dapat terjadi pada rambut. Rambut penderita vitiligo, termasuk rambut di kepala, jenggot, alis, atau bulu mata, bisa berubah menjadi putih atau keabu-abuan. - Perubahan Warna Mata
Vitiligo juga dapat memengaruhi warna mata. Bagian iris mata yang kekurangan pigmen bisa berubah warna menjadi kebiruan atau kehijauan. Selain perubahan warna, vitiligo dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
Bercak putih di kulit akibat vitiligo terkadang dapat berhenti terbentuk tanpa perawatan. Bahkan, pada beberapa kasus, kulit yang terkena bisa kembali normal. Namun, ada juga situasi di mana bercak terus meluas ke bagian tubuh lainnya.
Jika Anda mengalami gejala awal vitiligo seperti yang dijelaskan di atas, terutama jika bercak makin menyebar, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan dini akan membantu mengendalikan gejala vitiligo dengan lebih baik.
Komentar