Medan, harianbatakpos.com – Kanker kolorektal kini semakin mengintai generasi muda, dengan banyak kasus terdeteksi pada stadium lanjut. Penting bagi kaum muda untuk mengenali gejala dan melakukan deteksi dini. Menurut laporan yang dirangkum dari Time Magazine, tren pergeseran usia penderita kanker kolorektal ini mengkhawatirkan kalangan medis. Kanker ini tidak lagi hanya menyerang kelompok usia lanjut, tetapi juga individu berusia 20 hingga 40 tahun.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia. Meskipun deteksi dini telah menurunkan angka kejadian pada usia di atas 50 tahun, kasus pada kelompok muda justru meningkat. Gaya hidup modern, seperti pola makan tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik, diduga menjadi penyebabnya. “Sekitar separuh kasus kanker kolorektal berkaitan dengan faktor risiko yang dapat dicegah,” ujar Karen Knudsen, kepala lembaga riset kanker.
Gejala awal yang perlu diwaspadai termasuk nyeri perut berulang, perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan yang tidak jelas, dan perdarahan saat buang air besar. Deteksi dini melalui kolonoskopi sangat dianjurkan. Kesadaran akan gejala kanker kolorektal harus ditingkatkan, terutama bagi generasi muda yang sering kali mengabaikan tanda-tanda tersebut.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar