Harianbatakpos.com – Gempa tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang Provinsi Bengkulu, Minggu (24/1/2021) pukul 20.03 WIB. Episenter terletak pada koordinat 4.52 Lintang Selatan (LS) dan 102.51 Bujur Timur (BT).
Gempa itu berlokasi di laut, pada jarak 45 km Barat Daya, Kabupaten Bengkulu Selatan, di kedalaman 20 kilometer (km).
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu, Litman mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Bengkulu Selatan merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Litman, seperti dilansir dari okezone.com ,Minggu (24/1/2021).
Berdasarkan laporan dari masyarakat, lanjut Litman, gempa yang berpusat di Bengkulu Selatan, dirasakan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma dan Kota Bengkulu. Getaran gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.
Lalu, di Kabupaten Kepahiang dengan skala intensitas II MMI, di Liwa, Provinsi Lampung, dengan Skala Intensitas II MMI. Hingga pukul 20:25 WIB, sambung Litman, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa di Bengkulu Selatan,” terang Litman.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutur Litman.(red)
Komentar