Medan, HarianBatakpos.com – Masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tengah dihebohkan oleh kemunculan kelompok yang diduga merupakan penyuka sesama jenis laki-laki atau gay. Aktivitas komunikasi mereka terpantau di media sosial Facebook, di mana sejumlah grup dengan keanggotaan antara 600 hingga 3.000 orang muncul.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, penelusuran menunjukkan bahwa grup-grup ini sudah ada sejak dua hingga empat tahun yang lalu. Aktivitas di dalam grup tersebut sangat aktif, dengan postingan harian berupa foto dan narasi yang mencari pasangan sesama jenis. Menariknya, banyak anggota yang menggunakan akun asli dan menyebutkan alamat tinggal di berbagai kecamatan di Jepara.
Tidak sedikit dari mereka yang masih berusia SMP hingga SMA, meskipun ada pula yang mengajak individu berusia 20 hingga 30 tahun. Menanggapi isu ini, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, mengaku sudah memantau grup tersebut dan berencana menyelidiki identitas admin grup. Ia menyatakan, “Beberapa grup yang kami lihat tidak diprivasi. Jadi kami bisa pantau,” dan menegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil jika ditemukan pelanggaran.
Dengan situasi ini, masyarakat Jepara dihadapkan pada tantangan baru yang memerlukan perhatian dan tindakan bijaksana dari pihak berwenang.
Komentar