Medan, HarianBatakpos.com – Memulai tahun 2025 dengan menyambut generasi baru yang menggeser Generasi Alpha, yaitu Generasi Beta. Anak-anak yang lahir mulai 1 Januari 2025 hingga 2039 mendatang termasuk ke dalam Generasi Beta.
Anggota Gen Beta adalah anak dari generasi Milenial muda dan Gen Z awal. Menurut seorang peneliti sosial Australia, Mark McCrindle, Gen Beta diperkirakan akan mencapai 16% dari populasi global pada tahun 2035 mendatang. Nama Beta dipilih sejalan dengan alfabet Yunani setelah Alpha, menandakan bahwa generasi ini bukan hanya baru, tetapi juga unik, dilansir dari Kompas.com.
Generasi Beta akan menjadi generasi pertama yang dibentuk oleh dunia yang terus berkembang dan berubah dengan cepat. McCrindle memprediksi bahwa banyak anggota Gen Beta akan hidup hingga abad ke-22. Bahkan, bayi yang lahir pada tahun 2025 diperkirakan akan berusia 76 tahun pada tahun 2101.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak dari Gen Beta diharapkan lebih melek teknologi. Kehidupan digital dan fisik akan berjalan mulus bagi mereka, memungkinkan integrasi teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Gen Beta juga akan lekat dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan, pekerjaan, hiburan, dan layanan kesehatan.
Melihat tren penamaan generasi yang ada, McCrindle memperkirakan bahwa generasi setelah Gen Beta akan disebut Generasi Gamma. Generasi Gamma akan mencakup anak-anak yang lahir pada tahun 2040 hingga 2054, dan diprediksi akan menghadapi tantangan dan peluang yang berbeda.
Dengan demikian, menyambut Generasi Beta menjadi langkah penting untuk memahami dinamika dan karakteristik generasi masa depan yang akan membentuk dunia.
Komentar