Medan-BP: Kehadiran gerakan Aisyiyah telah ikut mewarnai berbagai aspek kehidupan di tanah air, termasuk di Kota Medan. Apalagi, gerakan Aisyiyah telah menunjukkan komitmen dan dedikasinya di bidang sosial, pendidikan, kesehatan serta keagamaan.
Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan gal itu saat menghadiri perayaan Milad Aisyiyah ke 105 H/102 M di Gelanggang Olahraga (GOR) Mini Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar Medan, Sabtu (27/4).
“Alhamdulillah, tanpa terasa 105 tahun sudah gerakan Aisyiyah hadir di tengah-tengah hidup masyarakat. Selama lebih dari satu abad ini pula, gerakan Aisyiyah telah menunjukkan berbagai nilai kemuliaan dalam segala aktivitas yang menjadi titik tolak pergerakannya. Semoga hal baik ini dapat terus dilakukan hingga memberi manfaat dalam jangka panjang, khususnya bagi Kota Medan, ” kata Walikota.
Dalam perayaan Milad yang mengangkat tema “Aktualisasi Risalah Pencerahan Untuk Dakwah Melintas Batas” tersebut, Walikota selanjutnya mengajak agar seluruh kader Aisyiyah agar menjadikan momentum tersebut untuk lebih meningkatkan berbagai aktivitas yang mampu menebarkan cahaya iman dan islam di tanah air.
Terlebih lagi, lanjutnya, milad Aisyiyah berdekatan dengan peringatan Isra Mi’raj sekaligus mendekati masuknya bulan Ramadhan 1440 H. “Inilah saat terbaik bagi kita semua untuk menunjukkan keagungan sebagai agama Islam yang senantiasa mengajak dan membawa kita dalam kebajikan sekaligus sebagai agama yang Rahmatan lil-alamin,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berpesan, agar seluruh kader Aisyiyah senantiasa berpegang teguh pendirian keislamannya dengan terus mengamalkan ajaran-ajaran yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist hadir. Di samping itu Wali kota berharap agar milad ini hendaknya menjadi bukti bahwa agama Islam adalah agama yang adil, baik kepada kaum laki-laki maupun perempuan.
Apalagi tambah Wali Kota, keberadaan gerakan Aisyiyah menunjukkan bahwa emansipasi dalam Islam telah ada sejak lama, bahkan sebelum gerakan feminis bergaung di berbagai belahan dunia. Kehadiran gerakan Aisyiyah bilang Wali kota, membuktikan bahwa kedudukan perempuan dalam agama Islam itu sangat mulia.(BP/EI)
Komentar